- Oleh MC PROV ACEH
- Selasa, 12 November 2024 | 22:42 WIB
: Para penerima Beasiswa Chevening untuk belajar di Inggris. (Foto: www.chevening.org)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:33 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 220
Kota Gorontalo, InfoPublik - Tim Chevening Kedutaan Besar Inggris Jakarta akan berkunjung ke Makassar dan Gorontalo pada 13-17 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan informasi terperinci tentang Beasiswa Chevening.
Selama kunjungan, tim akan bertemu dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah daerah, universitas-universitas, dan lembaga swadaya masyarakat untuk mempromosikan dan melakukan sosialisasi pembukaan Beasiswa Chevening.
Pendaftaran Beasiswa Chevening untuk belajar di Inggris dibuka sejak 6 Agustus hingga 5 November 2024. Beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan penuh bagi para sarjana untuk mengejar gelar S-2 yang memenuhi syarat di lebih dari 150 universitas di Inggris, dan akses ke berbagai pengalaman akademik, profesional, dan budaya yang eksklusif.
Beasiswa Chevening diberikan kepada individu dari berbagai latar belakang yang dapat menunjukkan komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan. Pendaftar harus memiliki ide yang realistis dan dapat dicapai untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka dan dapat menunjukkan bagaimana gelar S-2 Inggris akan membantu mereka mewujudkan ide mereka. Calon kandidat dapat mengirimkan aplikasi mereka melalui situs web: chevening.org/apply.
"Kami senang bahwa para sarjana Chevening menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh saat belajar di Inggris untuk mendorong perubahan positif jangka panjang ketika mereka kembali ke Indonesia. Kami ingin mereka menjadi pemimpin dan penggiat perubahan, untuk membantu memastikan bahwa dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup, bekerja, dan berkembang,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Dominic Jermey dalam siaran persnya, Rabu (14/8/2024).
Dominic menjelaskan bahwa seiring ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik Inggris-Indonesia tahun ini, pihaknya akan memperkuat kemitraan di bidang pendidikan, penelitian dan teknologi serta akses digital.
Inggris memiliki reputasi yang sudah lama dalam hal keterbukaan dan toleransi. Komunitas multikultural adalah bagian dari apa yang membuat Inggris hebat. Mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia sangat diterima di Inggris.
Sejak program ini dimulai pada tahun 1983, lebih dari 57.000 profesional telah meningkatkan karir mereka melalui Chevening. 20 mantan kepala negara atau pemerintahan dan yang masih menjabat saat ini adalah sarjana Chevening. Untuk tahun akademik 2025/2026, sekitar 1.500 beasiswa tersedia secara global, menunjukkan komitmen Inggris untuk mengembangkan pemimpin masa depan
Ada sekitar 2.000 alumni Chevening di Indonesia yang merupakan profesional terampil yang bekerja di berbagai bidang, termasuk membantu mengatasi perubahan iklim, memperjuangkan kesetaraan gender, bekerja di media, industri, pemerintahan, bisnis, hukum, dan banyak bidang lainnya.
Alumni terkemuka dari Indonesia antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria; aktris & pembawa berita Marissa Anita; novelis Ahmad Fuadi; pembuat film Riri Riza; dan Ketua Komisi HAM RI Dr Atnike Nova Sigiro. (mcgorontaloprov/rls)