Cetak Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia, Pemkab Tegaskan Anak-Anak Harus Bebas dari Tindak Kekerasan

: - Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti membuka bimbingan teknis (Bimtek) Psychological First AID Anak Korban Kekerasan bagi SDM Lembaga Layanan 2024, Senin (12/8/2024).


Oleh MC KAB AGAM, Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:44 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 149


Agam, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Edi Busti membuka bimbingan teknis (Bimtek) 'Psychological First AID Anak Korban Kekerasan bagi SDM Lembaga Layanan 2024', Senin (12/8/2024). Edi menegaskan, permasalahan kekerasan seksual, kekerasan terhadap anak merupakan persoalan kompleks yang harus segera ditangani.

“Ini adalah bahaya dan ancaman dalam kehidupan bermasyarakat yang nantinya akan membawa pengaruh masa depan anak-anak penerus bangsa,” tegas Edi di Kantor Bupati Agam di Lubuk Basung.

Sekda Agam meminta kepada lembaga dan OPD terkait agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan baik secara fisik maupun psikologis. Sekda Agam berharap melalui bimtek ini, dinas terkait akan dapat memberikan perubahan positif terkait isu kekerasan perempuan dan anak-anak.

Edi menegaskan, selain melindungi dan mengayomi masyarakat, sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk berupaya mencetak generasi yang cerdas dan pintar, yang tentunya memiliki berbudi dan berakhlak mulia. Salah satunya dengan memastikan anak-anak di Kabupaten Agam terbebas dari praktik kekerasan oleh lingkungan sekitar.

“Dengan begitu, barulah visi membangun Agam yang maju dan lebih madani dapat terwujud. Mudah-mudahan, kita bisa menyamakan presepsi tentang bagimana memberikan pelayanan yang tepat dan cepat terhadap perempuan dan anak-anak korban kekerasan,” harapnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Dalduk KB, PP dan PA Agam Surya Wendri menyebutkan tujuan bimtek tersebut yakni meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pemberian dukungan psikologis awal bagi anak korban kekerasan.

“Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan peran aktif peduli perempuan dan anak dalam memberikan layanan bagi para perempuan dan anak-anak korban kekerasan,” katanya.

Disebutkan, kegiatan ini diikuti 50 orang peserta yang terdiri atas utusan Dinas Sosial, P2TP2A kecamatan se-Kabupaten Agam dan lain sebagainya.

Agenda dengan pemaparan materi oleh narasumber yakni, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman, Kepala Dinas KB PP dan PA Agam, Surya Wendri serta Pimpinan Klinik Psichomedika Zera Mendoza. (MC Agam/Tori)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 15 September 2024 | 17:21 WIB
Masa Jabatan Bamus Nagari Diperpanjang, Bupati Agam Harap Sinergitas Meningkat
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 15 September 2024 | 13:11 WIB
PKK Agam Tingkatkan Peran Keluarga: Bimtek Sinergi Bersama Provinsi
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 8 September 2024 | 16:26 WIB
Alek Tagak Kudo-Kudo Musala An'nur, Tradisi Gotong Royong Warga Jorong Sago