: Sejumlah anggota Calon Paskibraka menjalani proses latihan di area Alun-alun Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:26 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 164
Batang, InfoPublik - Mendekati hari H pelaksanaan upacara bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI, ke-75 anggota Calon Paskibraka (Capaska) Batang, mulai menemukan keselarasan gerak antar satu sama lain. Proses latihan tiga bulan lamanya, membentuk pola gerak capaska yang lebih fokus.
Baops Kodim 0736/Batang Sertu Muhammad Ramli mengatakan, selama tiga bulan menjalani proses latihan, seluruh capaska menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Dari yang semula gerakan yang belum seirama, mental yang belum terlatih, kini gerakan lebih senada, rapi, tanpa koreksi,” katanya saat mendampingi capaska berlatih, di area Alun-alun Batang, Kabupaten Batang, Selasa (13/8/2024).
Diakuinya, di pekan pertama latihan, sebagian capaska mengalami kendala, seperti pingsan karena pola makan yang tidak teratur. “Alhamdulillah sekarang secara fisik dan mental jauh lebih siap,” tegasnya.
Selain kesiapan fisik, para capaska juga mendapat dukungan sarana prasarana seperti seragam latihan dan pakaian dinas upacara lengkap. “Tidak cuma itu, dari Dinas Kesehatan juga memberikan dukungan suplemen dan multivitamin, agar stamina tetap prima,” jelasnya.
Salah satu anggota capaska, Febbyan siswi SMAN Bawang mengakui, butuh proses panjang dan persyaratan cukup rumit hingga lolos sebagai Capaska Batang.
“Sebelumnya latihan dulu di sekolah, terus ikut seleksi seperti kesamaptaan, peraturan baris berbaris, hingga tes IQ,” ungkapnya.
Motivasi terbesarnya, adalah membuktikan kepada keluarga besarnya, bahwa dirinya mampu menjadi Paskibraka terbaik saat mengibarkan Sang Merah Putih. Berbeda dengan Hegen, siswa SMAN Subah yang termotivasi menjadi capaska karena demi mewujudkan cita-cita sebagai prajurit TNI.
“Sebetulnya saya pinginnya lolos sebagai Capaska Jateng atau Nasional, tapi tak mengapa walau hanya lolos di tingkat kabupaten. Yang penting bisa membanggakan kedua orang tua sekaligus menyiapkan diri sebelum masuk jadi anggota TNI AU,” ujar dia.
Ia membenarkan, sebagian besar capaska bercita-cita sebagai anggota TNI/Polri karena telah terbiasa menjalani latihan semi militer. “Kami dilatih agar memiliki rasa kedisiplinan, tanggung jawab dan mental yang tangguh,” terangnya.
Proses selanjutnya, sebelum resmi menyandang nama Paskibraka, ke-75 capaska harus menjalani prosesi pengukuhan oleh Penjabat Bupati Batang, di hadapan kedua orang tua yang rencananya akan digelar 15 Agustus mendatang. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)