- Oleh MC KAB BLORA
- Senin, 25 November 2024 | 21:22 WIB
: Rakor Persiapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal pasangan calon kepala daerah Pilkada 2024 di Papua Selatan
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 13 Agustus 2024 | 15:53 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 241
Merauke, InfoPublik - Mendekati waktu pelaksanaan pendaftaran bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, KPU Papua Selatan gelar rapat koordinasi persiapan pemeriksaan kesehatan bagi para bakal calon yang akan mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
KPU menghadirkan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Papua Selatan, para komisioner KPU dari empat kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel), serta untuk pengamanan menghadirkan pimpinan atau perwakilan dari Kepolisian guna membahas persiapan pengamanan selama pendaftaran pada 27-29 Agustus ini.
"Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh bakal calon baik persyaratan calon maupun persyaratan pencalonan, salah satunya terkait pemeriksaan kesehatan," ujar Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuze, Senin (12/8/2024) di Merauke.
Pemeriksaan kesehatan sudah ada pedoman teknis dan mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan akan terpusat di RSUD Merauke sebagai rumah sakit pemerintah yang akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon (paslon) gubernur dan wagub, bupati dan wabup yang diawali dengan pembuatan SK Tim Pemeriksa Kesehatan (TPK) yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan.
Selain itu, karena di RSUD Merauke tidak memiliki dokter spesialis mata dan MRI (magnetic resonance imaging) atau pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan teknologi magnet, maka diperbolehkan bekerja sama dengan rumah sakit swasta yang menyediakan peralatan tersebut sepanjang masih dalam pengawasan Kemkes dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita menambahkan, untuk sarana dan prasarana di RSUD Merauke cukup memadai dan terkait kekurangan untuk spesialis mata akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Bunda Pengharapan dan dimasukkan dalam TPK termasuk tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang juga akan menyesuaikan saat pemeriksaan kesehatan terpusat di Merauke.
Nevile berharap jumlah paslon harus mereka dapatkan data berapa banyak untuk disiapkan jadwal dan estimasi waktu pemeriksaan. Hal yang dihindari adalah jangan semua paslon datang memeriksa di hari terakhir karena akan memberatkan petugas dan butuh waktu lama untuk memperoleh hasilnya.(McMrk/Get/Ngr)