KPU Merauke Libatkan Organisasi Wanita Serukan Pemilih Perempuan Tidak Golput

Merauke, InfoPublik - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang serentak digelar pada 27 November, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke menggelar sosialisasi khusus kepada kelompok perempuan. Mereka diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya kaum wanita dan mengurangi angka golput (golongan putih).

Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok perempuan memahami pentingnya pilkada dan berperan aktif dalam mengajak keluarga dan masyarakat untuk memberikan suaranya.

Berdasarkan data pemilihan legislatif sebelumnya, pemilih perempuan mencapai angka 79.603 dari total DPT 162.942, atau mencapai setengahnya. Ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan partisipasi melalui sosialisasi ini.

"Sehingga dengan sosialisasi ini kelompok perempuan paham pelaksanaan pilkada dan turut menyosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat untuk ikut memilih pada 27 November 2024," ucap Rosina Kebubun di Merauke, Jumat (9/8/2024).

Rosina menambahkan bahwa perempuan merupakan kelompok yang sangat aktif dan berpengaruh. Oleh karena itu, KPU melihat perlunya melibatkan mereka secara langsung dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Merauke. Sosialisasi kali ini menargetkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sebagai langkah awal yang strategis untuk bekerja sama dalam menyukseskan pilkada, sambil menjaga solidaritas meski terdapat perbedaan dukungan calon kepala daerah.

"Kami minta GOW mendukung kami dengan menyosialisasikan pilkada ke masyarakat," ujar Rosina.

Agustina Modo, perwakilan panitia, menyatakan bahwa sosialisasi rutin oleh KPU bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih. "Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pilkada, serta mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama masa politik," ujarnya.

Seruan GOW agar perempuan yang memiliki hak pilih ikut serta dalam pesta demokrasi

Sementara Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke, Regina Yanggunada menyambut baik kesempatan untuk mengikuti sosialisasi ini. Ia mengajak anggota GOW untuk mendukung kegiatan positif dan terlibat dalam proses demokrasi.

"Kami memaknai kemerdekaan bangsa dengan turut serta dalam demokrasi secara bertanggung jawab. Di era digital ini, perempuan harus menjadi teladan dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks," tegas Regina.

Regina juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi keluarga. Ia mengingatkan agar setiap anggota GOW memeriksa apakah stiker coklit sudah terpasang di rumah mereka.

“Jika belum, segera melaporkan ke KPU. Dan bagi yang belum pindah domisili di Merauke segera mengurus pindah domisili melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke agar dapat memilih,” imbaunya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada mendatang, menjadikannya sebagai momentum penting untuk memperkuat demokrasi lokal. (McMrk/Get/Ngr)