Pemkab Belu Berkolaborasi dengan BI, Launching QRIS Retribusi Pasar dan Onboarding Merchant QRIS

: Kegiatan launching QRIS retribusi pasar yang ditandai dengan penekanan tombol sirene. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BELU, Senin, 12 Agustus 2024 | 09:49 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 183


Belu, InfoPublik - Dalam upaya mendorong digitalisasi keuangan di daerah, Bank Indonesia Perwakilan NTT bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dan elemen terkait me-launching QRIS Retribusi Pasar dan Onboarding merchant QRIS di Kawasan Pujasera Pasar Senggol Atambua, Jumat (9/8/2024).

Kegiatan kali ini menyasar para pelaku UMKM di Kota Atambua dan bertujuan mendorong penggunaan layanan transaksi keuangan secara digital, yang telah terbukti banyak guna memberikan kemudahan, keamanan, kenyamanan dan ketepatan dalam menjalankan transaksi sehari-hari bagi para pedagang maupun pembeli.

Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Belu telah berkomitmen dalam menerapkan dan mendorong penggunaan layanan transaksi keuangan secara cashless atau nontunai pada setiap transaksi keuangan pemerintah daerah maupun belanja bersumber dana desa dalam lingkup Kabupaten Belu.

Diakuinya bahwa penerapan digitalisasi transaksi keuangan telah memberikan banyak kelebihan, seperti terciptanya efisiensi maupun efektifitas dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan, juga dapat mengeliminir berbagai potensi kecurangan yang mungkin bisa terjadi dalam proses transaksi yang dilakukan secara tunai.

Ditambahkan pula bahwa penerapan digitalisasi keuangan di Kabupaten Belu dapat mendorong meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dari waktu ke waktu yang akhirnya dapat berdampak positif terhadap tumbuhnya iklim investasi yang kondusif, sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat .

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Belu dalam melaksanakan launching QRIS retribusi pasar. Menurutnya, secara pemeringkatan digitalisasi, Kabupaten Belu telah dinilai cukup tinggi yakni berkisar pada 90 persen pada semester II sehingga hal tersebut menjadi pertimbangan pihaknya untuk melakukan upaya-upaya terobosan lainnya yang dharapkan dapat mendorong frekuensi transaksi keuangan daerah secara digital.

Kegiatan launching QRIS retribusi pasar ini ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Wakil Bupati Belu, didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, pengurus Bank NTT Cabang Atambua, Sekda Belu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Pada akhir rangkaian kegiatan ini dilakukan live testing scan barcode QRIS oleh para hadirin bersama para pelaku UMKM di sekitar Kawasan Pujasera Pasar Senggol Atambua.

 

 

Berita Terkait Lainnya