Biro Ekbang dan Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo Sosialisasikan Penerapan BLUD di SMK

Kota Gorontalo, InfoPublik - Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan bersama Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di sekolah menengah kejuruan (SMK), Kamis (8/8/2024).

Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Yulia Kota Gorontalo, ini juga sekaligus menjadi kegiatan asistensi dokumen administratif BLUD oleh Tim Penilai BLUD Provinsi Gorontalo.

Sosialisasi ini diikuti perwakilan dari 15 SMKN se-Provinsi Gorontalo dan dibuka oleh Sekretaris Daerah, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik,Taufik El Hakim Sidiki.

Dalam kata sambutannya, Taufik menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini mendorong agar setiap SMK nantinya menjadi BLUD melalui teaching factory agar bisa melakukan peningkatan mutu maupun SDM.

"Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan SMK yang dihasilkan menjadi produk yang bernilai jual di masyarakat dan mampu dikelola oleh SMK untuk peningkatan kapasitas SDM dan kompetensi siswa," kata Taufik El Hakim Sidiki.

Sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber R Wisnu Saputra selaku Kasubdit BLUD Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD Bina Keuda Kementerian Dalam Negeri, melalui via aplikasi virtual.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo melalui Kepala Bidang Pembinaan SMK, Agus Irwin Sumba, mengungkapkan bahwa penerapan BLUD di seluruh SMK di Provinsi Gorontalo akan memiliki payung hukum dan tidak bertentangan dengan peraturan ketentuan yang berlaku.

"Harapannya dengan menjadi BLUD, semua SMK Negeri akan dapat melaksanakan peningkatan mutu melalui pembelajaran teaching factory (Tefa) dan nantinya akan memiliki payung hukum dalam pengelolaan keuangan serta transaksi kerja sama dengan pihak ketiga," ujar Agus Irwin Sumba.

Pada kegiatan kali ini juga dilaksanakan asistensi penilaian dokumen administratif oleh tim penilai BLUD yang diketuai oleh Sekretaris Daerah serta anggota yang terdiri dari Asisten II Setda serta beberapa anggota dari Biro Ekbang, Badan Keuangan, Bapppeda, Inspektorat, Biro Hukum, Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, kepada tiga SMK yang sudah mengajukan dokumen, kepada Gubernur melalui Dinas Pendidikan. Ketiga Smkbyang dimaksud adalah SMKN 2 Kota Gorontalo, SMKN 1 Limboto, dan SMKN 1 Boalemo.  

Kegiatan sosialisasi ini ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Agus Irwin Sumba. Agus berharap tiga SMK yang sudah diasistensi oleh tim penilai dokumennya bisa segera memperbaiki dokumen untuk dilakukan penilaian dan penetapan BLUD pada bulan September. Sedangkan untuk 12 SMK lainnya diharapkan bisa segera menyusun dokumen administratif untuk dilakukan penilaian dan segera ditetapkan mejadi BLUD. (mcgorontaloprov/amin)