- Oleh MC PROV GORONTALO
- Minggu, 24 November 2024 | 20:21 WIB
: Pj. Wali Kota Jambi saat menerima UHC Award di TMII Jakarta
Oleh MC KOTA JAMBI, Jumat, 9 Agustus 2024 | 06:32 WIB - Redaktur: Juli - 226
Jakarta, InfoPublik - Kota Jambi kembali memperoleh prestasi membanggakan di tingkat nasional dalam bidang kesehatan dengan meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, atas keberhasilan Kota Jambi dalam mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Penyerahan penghargaan berlangsung di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta pada Kamis (8/8/2024), dan diserahkan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti bersama Presiden International Social Security Association (ISSA) Mohammed Azman kepada Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, jajaran BPJS Kesehatan, serta sejumlah kepala daerah penerima penghargaan.
Kota Jambi, satu-satunya pemda di Provinsi Jambi yang meraih anugerah UHC Award 2024 untuk kategori Madya, sementara 4 Kabupaten/Kota lainnya, yakni Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Sarolangun, dan Kota Sungai Penuh meraih anugerah dengan kategori Pratama.
Kota Jambi dinilai telah menunjukkan pencapaian luar biasa dengan cakupan UHC mencapai 98,49 persen dan keaktifan peserta sebesar 76,14 persen.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi pencapaian UHC yang kini telah melampaui 98 persen dari total penduduk Indonesia, dengan lebih dari 275 juta jiwa terdaftar dalam Program JKN-KIS.
Wapres menekankan pentingnya sinergi antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah dalam mencapai target ini. Namun, ia juga mengingatkan perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan program, terutama terkait dengan tunggakan iuran dari peserta mampu dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.
Wapres juga mengungkapkan beberapa pesan penting yakni; Perluasan jangkauan kepersertaan hingga 100 persen dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama, Pendekatan efektif untuk masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iurannya, termasuk evaluasi sistem pembayaran, serta Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan.
Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyoroti pencapaian UHC 98 persen sebagai prestasi yang luar biasa, namun menekankan pentingnya memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti melaporkan bahwa kepesertaan JKN meningkat dari tahun ke tahun dengan cakupan mencapai di atas 98 persen dari total penduduk. Selain itu, sebanyak 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota (96 kota dan 364 kabupaten) berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya, dengan cakupan kepesertaan semesta JKN lebih dari 95 persen dari total penduduk.
“Sampai dengan 1 Agustus 2024, tercatat cakupan perlindungan kepesertaan Program JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa atau lebih dari 98 persen dari total penduduk yang semester 1 tahun 2024 sejumlah 281.603.800 jiwa,” ungkapnya.
Dalam upaya meningkatkan pemberian layanan JKN, Ghufron mengemukakan, berbagai inovasi terus digencarkan oleh BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan dan kepuasan peserta JKN.
Kemudahan layanan bagi peserta ini, antara lain, dikembangkan melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa, Care Center 165, outbound call melalui Program JELITA (Jenis Layanan Registrasi dan Reaktivasi Peserta), Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA), BPJS Keliling, dan pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk berobat.
“BPJS Kesehatan akan terus berinovasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memastikan terwujudnya perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk Indonesia, dengan layanan yang mudah, cepat, dan setara,” sebutnya.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat, BPJS Kesehatan, dan semua pihak yang telah berkolaborasi dalam mencapai penghargaan ini.
Ia berharap penghargaan ini akan memotivasi jajarannya untuk terus meningkatkan cakupan kepersertaan dan memastikan fasilitas kesehatan yang layak serta dapat diakses tanpa terkendala biaya dan lokasi.
Program Universal Health Coverage (UHC) merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan ditargetkan mencapai 98 persen kepesertaan pada tahun 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt Kadis Kesehatan Kota Jambi Fahmi, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi Shanti Lestari, dan Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kota Jambi, Elvi Roza.