: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), Raih Penghargaan UHC Award 2024.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 9 Agustus 2024 | 11:28 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 109
Jakarta, InfoPublik - Ditengah sorotan nasional, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia kesehatan. Kali ini, ia menerima penghargaan atas dedikasinya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, menandai pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Batang.
Kepastian Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bahwa setiap warga Pemalang mendapatkan jaminan kesehatan terbukti nyata. Pada 2023, Kabupaten Batang berhasil meraih predikat UHC dengan 95,48 persen dari total jumlah penduduk terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“UHC merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Batang menyediakan layanan kesehatan gratis pada masyarakat. Saya berharap agar masyarakat tetap sehat,” jelasnya.
Keberhasilan ini menjadikan Batang sebagai kabupaten ke-19 di Provinsi Jawa Tengah yang berhasil meraih predikat UHC di 2024 Pemerintah Kabupaten meraih penghargaan UHC Award. Lani merasa bangga dengan pencapaian ini dan berharap bisa terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warganya.
“Prestasi ini sangat istimewa dan membanggakan. Penghargaan UHC Award tidaklah yang utama. Tapi terpenting adalah semua masyarakat bisa menjalani layanan kesehatan secara gratis. Namun, kami tetap berharap masyarakat Batang tetap sehat dan tidak mengalami sakit,” tegasnya.
Capaian ini tidak lepas dari dukungan penuh dari wakil rakyat atau Anggota DPRD dan jajaran Pemkab Batang. Prestasi ini membuktikan komitmen semua perangkat Pemkab Batang untuk sama-sama menyejahterakan masyarakatnya.
Instruksi Bupati Nomor 5/3494/440/IX/2023 tentang Optimalisasi Program JKN menjadi langkah konkret dalam menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia. Lani juga menyebutkan, penambahan 1.620 peserta baru yang didaftarkan dalam Program JKN pada November 2023 adalah bukti nyata kerja keras bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang Didiet Wisnuhardanto menambahkan bahwa peringkat UHC Kabupaten Batang adalah 18 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2023. Lalu pada 2024 meraih UHC Award dari BPJS Kesehatan.
“Tanpa komitmen DPRD Kabupaten Batang, UHC tidak akan tercapai. Setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Batang harus menyiapkan anggaran APBD sebesar Rp40 miliar untuk mendukung program ini,” terangnya.
Jumlah kepesertaan mencapai kurang lebih 800 ribu jiwa atau sekitar 99 persen dari total penduduk, dengan keaktifan mencapai 75 persen. “Saat ini total peserta JKN Kabupaten Batang adalah 800 ribu jiwa dari total penduduk sebanyak 828.576 jiwa,” ujar dia.
Dengan adanya penghargaan ini, Kabupaten Batang tidak hanya mendapatkan pengakuan atas upaya mereka dalam bidang kesehatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memperjuangkan kesejahteraan warganya melalui program-program kesehatan yang efektif dan inklusif. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)