Pj Gubernur Jatim Apresiasi Dinas Kesehatan yang Berinovasi Tiada Henti

: Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono -Foto :Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 8 Agustus 2024 | 17:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 194


Surabaya, InfoPublik - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah (Rakorkesda) serta pengukuhan Tim Penguatan Panduan Praktis Klinis (PPK), peresmian Ruang Teater Kenanga dan Ruang Inovasi Kemangi, serta peluncuran aplikasi E-Detik.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya, Kamis (8/8/2024) mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jatim. Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut telah berkontribusi signifikan dalam memperbaiki indikator kesehatan masyarakat Jawa Timur. Ini bukti Diskes Jatim telah melakukan inovasi tiada henti. "Angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan cakupan imunisasi terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan di Jawa Timur berjalan efektif dan berkualitas," ujar Adhy Karyono dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Erwin Astha Triyono, menjelaskan bahwa output yang diharapkan dari Rakorkesda tahun ini adalah tersusunnya kesepakatan dan rencana tindak lanjut dalam rangka mewujudkan strategi penguatan transformasi kesehatan di Jawa Timur untuk mendukung Indonesia Emas 2045. "Rakorkesda ini merupakan forum strategis untuk mengkoordinasikan dan menyinkronkan program dan kegiatan kesehatan di Jawa Timur," kata Erwin.

Selain Rakorkesda, Dinas Kesehatan Jatim juga meresmikan Ruang Teater Kenanga dan Ruang Inovasi Kemangi. Kedua ruangan ini akan digunakan untuk pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan inovasi layanan kesehatan. Selain itu, Dinas Kesehatan Jatim juga meluncurkan aplikasi E-Detik. Aplikasi ini merupakan sistem informasi elektronik yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja program kesehatan di Jawa Timur secara real time.

Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Dinas Kesehatan Jatim diharapkan dapat terus meningkatkan akses, kualitas, dan efisiensi layanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur. Erwin juga melaporkan, capaian Universal Health Coverage (UHC) di Jawa Timur meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir. Terjadi peningkatan kab/kota UHC tahun 2024 sebanyak 27 kab/kota dibandingkan tahun 2023 sebanyak 25 kab/kota. Dari 41.646.099 penduduk di Jawa Timur, sudah 93,82% yang menjadi peserta JKN

Sementara itu, capaian desa/kel ODF atau Open Defecation Free atau yang biasa disebut dengan stop buang air besar sembarangan sampai bulan Juli 2024 sebesar 96,75%. Hal ini tersebut meningkat dibandingkan 2023 yaitu 91,2 persen. Sampai bulan Juli 2024 capaian Puskesmas yang telah mengimplementasikan Integrasi Layanan Kesehatan (ILP) sebesar 73,5 persen  (352 Puskesmas) dari target yang telah ditetapkan, dan diharapkan bisa tercapai target di akhir 2024. (MC Prov Jatim /hjr-jal/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:58 WIB
Dankodiklatal Dukung Program 10.000 Porsi Makan Bergizi di Empat Kecamatan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:40 WIB
DWP Diskominfo Jatim Rayakan HUT ke-25 dan Hari Ibu ke-96
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:46 WIB
Hasil Liga 1 : Persebaya Surabaya Tekuk Borneo FC Samarinda
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:47 WIB
Liga 2 : Deltras FC Curi Satu Poin di Kandang Persipura Jayapura
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:41 WIB
Lamongan Siapkan 204 Personil Pengaman Nataru 2024-2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:33 WIB
Peringati HKSN 2024, Dinsos Jatim Ajak Baksos Bersama 1.000 Orang
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:30 WIB
Menko AHY Bersama Forkopimda Jatim Sidak Bandara Junda