Bundo Kanduang Garda Terdepan Pelestarian Budaya Minangkabau

:


Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 9 Agustus 2024 | 06:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 137


Agam, InfoPublik – Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Yenni Andri Warman, menghadiri acara pengukuhan Bundo Kanduang Kecamatan Palupuh di Aula Kantor Camat Palupuh, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (7/8/2024).

Dalam sambutannya, Yenni Andri Warman mengapresiasi kepada Bundo Kanduang Nagari seluruh Kecamatan Palupuh yang telah melaksanakan musyawarah, sehingga berhasil memilih pengurus Bundo Kanduang Kecamatan Palupuh Periode 2024-2028.

Yenni menekankan pentingnya peran Bundo Kanduang sebagai garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau, khususnya di Kabupaten Agam.

“Bundo Kanduang adalah simbol kekuatan perempuan dalam adat kita. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam meneruskan tradisi dan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” ujarnya.

Yenni juga menyebutkan bahwa Bundo Kanduang dan Puti Bungsu merupakan unsur penting yang memberikan warna dalam pelaksanaan pembangunan budaya di Kabupaten Agam.

“Melalui peran Bundo Kanduang dan Puti Bungsu, kita selalu memberikan perhatian besar terhadap berbagai kegiatan Bundo Kanduang. Perhatian ini ditunjukkan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan pemerintah, mulai dari tingkat Nagari hingga tingkat Kabupaten melalui kegiatan OPD terkait,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa organisasi Bundo Kanduang merupakan wadah bagi para perempuan untuk melestarikan, membina, dan mengembangkan budaya Minangkabau dengan tatanan Adat Salingka Nagari di Kabupaten Agam.

“Sebagai pionir dalam melestarikan budaya, kita yang tergabung dalam organisasi Bundo Kanduang harus mampu membimbing anak dan kamanakan untuk menjaga nilai-nilai budaya di Minangkabau, khususnya di Kabupaten Agam ini,” tambahnya.

Yenni berharap agar Bundo Kanduang yang telah dikukuhkan dapat menjalankan peran dengan baik dan terus menjadi teladan bagi masyarakat.

“Mari kita jaga dan lestarikan adat dan budaya kita, sehingga bisa diwariskan kepada anak cucu kita,” tutupnya.

(MC Agam/Ikhsan)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Senin, 16 September 2024 | 05:50 WIB
Iklim Investasi Kondusif, Agam Ajak Investor Garap Potensi Lokal
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 15 September 2024 | 13:20 WIB
Jelang Cuti, Ketua TP PKK Agam Pimpin Rapat Program Terakhir
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Sabtu, 14 September 2024 | 21:43 WIB
SKPD Sumbar Gelar Rapat Evaluasi: Fokus Realisasi APBD dan Solusi Tantangan
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 10 September 2024 | 12:55 WIB
Penyerahan Lencana Desa Mandiri: Penghargaan untuk 30 Nagari di Agam
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 10 September 2024 | 12:47 WIB
Masa Jabatan 92 Wali Nagari di Agam Resmi Diperpanjang Menjadi Delapan Tahun
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 8 September 2024 | 16:26 WIB
Alek Tagak Kudo-Kudo Musala An'nur, Tradisi Gotong Royong Warga Jorong Sago
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 8 September 2024 | 15:45 WIB
Silaturahmi GRIB dan Pemkab Agam: Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat