- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 06:10 WIB
: Para kader posyandu yang mengikuti kegiatan Jambore Pelatihan Keterampilan di Lapangan Alun-Alun, Kecamatan Segeri. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Kamis, 8 Agustus 2024 | 17:17 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 151
Pangkep, InfoPublik -- Sebanyak 786 kader Posyandu mengikuti Jambore yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep. Jambore kader Posyandu itu dibuka oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), di Lapangan Alun-Alun, Kecamatan Segeri, Rabu (7/8/2024).
Bupati MYL mengatakan, Jambore ini suatu bukti terjalinnya kerja sama yang baik, khususnya Dinas Kesehatan Pangkep dan jajaran hingga tingkat kader.
Menurut SYL, kondisi pola hidup masyarakat saat ini sangat berubah, khususnya asupan makanan yang cenderung memilih makanan cepat saji dan juga kurang sehat dan kurang gizi.
"Oleh karena itu, saya titipkan kepada Kader agar terus mensosialisasikan, pentingnya memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak. Saya juga menitipkan, agar konsumsi buah dan sayur ditingkatkan," katanya.
Mantan Ketua DPRD Pangkep itu juga meminta kepada kader Posyandu agar menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai target yang akan diselesaikan. Termasuk penanganan stunting. "Dan Alhamdulillah, dengan adanya program kolaborasi, ada perubahan signifikan penurunan angka stunting," ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Pangkep akan membuat surat edaran kepada pemerintah desa dan kelurahan agar memberikan peningkatan insentif kepada kader.
"Insya Allah, saya melalui surat edaran akan menyampaikan bagaimana ditingkatkan insentif kader," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Herlina, menjelaskan bahwa Jambore ini diikuti 786 kader dari empat kecamatan, yakni Mandalle, Segeri, Ma'rang, dan Labakkang. Dengan adanya Jambore ini, para kader diharapkan bisa bersilaturahmi sekaligus melaksanakan asah-asih, untuk keterampilan kader.
"Para kader, kita latih 25 keterampilan. Agar mereka bisa berlomba meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " katanya.
Selain Jambore kader, ada pula peluncuran Integrasi Layanan Primer (ILP) yang merupakan upaya Kementerian Kesehatan merevitalisasi program promotif dan preventif pelayanan. (mcpangkep)