BKKBN Provinsi NTT Gelar Kampanye Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Desa Weri Lolo

: Anggota DPR RI Komisi IX, Ratu Wulla Talu, saat menghadiri Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Desa Weri Lolo, Kec. Wewewa Selatan, Kab. Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/8/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Kamis, 8 Agustus 2024 | 06:27 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 137


Weri Lolo, InfoPublik – Anggota DPR RI Komisi IX, Ratu Wulla Talu, atau yang biasa disapa dengan nama RWT, menghadiri Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Desa Weri Lolo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/8/2024).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT yang berlangsung di kampung halaman almarhum Drs. Lukas Dairo Bili yang merupakan salah satu tokoh penggagas pemekaran Kabupaten SBD dari Kabupaten Sumba Barat.

Sebelum memulai kegiatan, RWT menyempatkan diri untuk berziarah dan memanjatkan doa pada batu kubur alm Drs. Lukas Dairo Bili sebagai simbol penghormatan.

Dalam kata sambutannya, RWT menegaskan komitmennya untuk terus bersama-sama membangun Sumba Barat Daya. “Sampai hari ini kita menikmati hasil perjuangan dari almarhum Drs. Lukas Dairo Bili. Semangat beliau harus tetap ada pada diri kita sebagai masyarakat Kabupaten SBD, khususnya masyarakat Wewewa Selatan," tuturnya.

RWT juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperang melawan stunting, yang dalam bahasa Daerah Sumba disebut sebagai ndaiki pakode tana maghailo wanno, yang berarti 'kehilangan generasi penerus'.

Menurutnya, stunting dapat mengancam masa depan generasi emas, dan oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk lebih memahami dan mengatasi masalah ini.

“Saya hadir sebagai anggota DPR RI bersama mitra dari BKKBN Provinsi NTT, dan kami hadir di sini untuk bertemu dengan Bapak/Mama dan mengajak masyarakat untuk berperang melawan stunting,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat yang sudah memahami bahaya stunting untuk menyebarkan pengetahuan tersebut kepada orang lain yang belum memiliki pemahaman yang sama.

Hadir dalam kegiatan Kampanye Aksi Percepatan Penurunan Stunting ini antara lain Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Perwakilan BKKBN Kabupaten SBD, Kabid DP3A pada DP3AP2KB Kabupaten SBD Ester Dabi Dede, tokoh pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh peserta kampanye aksi penurunan stunting. (MC. Kabupaten SBD/Isto)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:21 WIB
Bawaslu Minta Peserta Pilkada Taati Jadwal Kampanye
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:27 WIB
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Dinkes Halmahera Barat Gelar Kick Off ILP
  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Sabtu, 14 September 2024 | 17:46 WIB
Pemkab Gayo Lues Gelar Rakor Mitra Kerja Percepatan Penurunan Stunting
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 11 September 2024 | 18:53 WIB
Puluhan Desa di Bangkalan Terima Insentif Tambahan dari Kementerian Keuangan
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Senin, 9 September 2024 | 15:15 WIB
Pj Bupati Sampaikan Capaian Bangkalan dalam Evaluasi Triwulan di Kemendagri