Perubahan APBD 2024 Agam: Bupati Komitmen Perbaiki Infrastruktur Pascabencana

Agam, InfoPublik – Bupati Agam, Andri Warman, menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Agam terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Andri Warman menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam telah melakukan upaya penanganan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada masa tanggap darurat.

“Pemkab Agam juga telah mengajukan proposal rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) ke BNPB, untuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana,” ujar dalam rapat paripurna DPRD yang berlangsung di aula utama DPRD Agam, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (5/8/2024).

Andri Warman berharap, melalui dana rehab rekon tersebut, infrastruktur yang rusak dapat segera diperbaiki sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih kembali.

Selain itu, Bupati Agam juga menyetujui pandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait pentingnya penyusunan perubahan APBD 2024 yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah serta berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Renja) Pemkab Agam 2024.

Ia juga merespons pandangan Fraksi PPP mengenai alokasi anggaran dalam perubahan APBD 2024 yang harus berpihak pada layanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan penanganan ekonomi.

“Dalam rancangan perubahan APBD 2024, alokasi anggaran untuk pendidikan mencapai Rp670,5 miliar lebih, atau sekitar 39,9 persen dari total APBD,” terang Andri Warman.

Sementara untuk sektor kesehatan, alokasi anggaran mencapai Rp410,8 miliar lebih, atau sekitar 45 persen. Sedangkan untuk sektor ekonomi, baik yang berdampak langsung maupun tidak langsung, anggarannya tersebar di sebagian besar perangkat daerah.

“Fokus anggaran di sektor perekonomian adalah untuk pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. (MC Agam/Andri)