: Komunitas Muda Photography Atambua. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BELU, Selasa, 6 Agustus 2024 | 11:11 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 195
Belu, InfoPublik - Komunitas Muda Photography (MP) Atambua mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar turut merawat dan menjaga Taman Simpang Lima Atambua sebagai spot yang dapat memberikan keuntungan bagi para pecinta fotografi di Kota Atambua dan sekitarnya. Hal itu disampaikan oleh anggota MP, Yohanes Jekson Obe, Sabtu (3/8/2024) di Taman Simpang Lima Atambua.
Menurut Jekson Obe, semenjak taman ini berdiri, setiap akhir pekan tidak pernah sepi, mulai dari warga yang ingin berfoto dengan latar belakang yang telah disediakan, hingga para pecinta fotografi yang ingin mengasah kemampuan.
"Saya anak Atambua. Profesi saya sebagai fotografer. Tiap hari kami foto-foto di sini. Kami senang, karena spot di Taman Simpang Lima ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kami anak muda pecinta profesi ini. Sebagai fotografer, kami bersyukur karena bisa mendapatkan sedikit uang dari aktivitas kami di Taman Simpang Lima Atambua ini," tutur Jekson Obe.
Disampaikan oleh Jekson Obe, menjaga dan merawat taman-taman atau spot-spot yang ada di Kota Atambua menjadi kewajiban warga Kabupaten Belu. Dengan menjaga dan merawat taman-taman ini, kerap warga dari luar Belu yang berkunjung akan tertarik dan singgah di taman-taman tersebut.
Ia juga mengimbau kepada para kawula muda, orang tua, dan masyarakat luas agar menjaga spot-spot yang sudah dibangun pemerintah untuk memperindah wajah Kota Atambua.
"Secara pribadi dan atas nama teman-teman semua, saya mengimbau kepada anak-anak muda, maupun orang tua, bahkan masyarakat Kabupaten Belu, supaya sama-sama kita menjaga taman-taman yang ada di Kota Atambua, terutama bunga-bunga yang sudah ditanam, sehingga ketika ada yang datang dari luar Belu, bisa melihat bahwa Kota Atambua ini bersih, indah dan nyaman," ujar Jekson Obe.
Jekson Obe menambahkan, jika kita menjaga dengan baik taman-taman yang ada di Kota Atambua ini, maka akan memberikan manfaat yang besar bagi para pecinta fotografi di daerah.
"Kami harap kepada pemerintah Kabupaten Belu agar bisa merenovasi taman-taman yang sudah ada di kota Atambua, seperti di Taman Fronteira atau taman GOR, kemudian tugu-tugu yang ada di Kota Atambua. Itu akan menjadi Spot bagi kami dari kalangan fotografi untuk mendapatkan tambahan penghasilan," papar Jekson Obe.
Lebih lanjut, Jekson Obe juga mengajak para pemuda dan masyarakat di sekitar Kota Atambua untuk tetap menjaga dan melestarikan taman-taman yang ada di Kota Atambua.
"Saya ajak kita semua agar tidak merusak taman ini. Mari kita sama-sama menjaga untuk keindahan Kota Atambua, karena kota ini ada di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Dan, kalau bukan kita yang menjaga dan melestarikan ini, terus siapa?" katanya. (MC Kab. Belu)