- Oleh MC KOTA JAMBI
- Jumat, 22 November 2024 | 07:28 WIB
: Penutupan Festival Keris Siginjai Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Minggu, 4 Agustus 2024 | 20:45 WIB - Redaktur: Juli - 317
Jambi, InfoPublik – Festival Keris Siginjai 2024, sebagai bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi, mencapai puncaknya pada Sabtu malam (3/8/2024) di lapangan utama Graha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Jambi, Al Haris, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, serta Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih mengungkapkan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam suksesnya Festival Keris Siginjai.
Ia menyatakan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. "Terima kasih kepada Gubernur Jambi, Al Haris, Bapak Restu Gunawan, dan seluruh penyelenggara yang telah menarik perhatian masyarakat. Festival ini menunjukkan pentingnya pelestarian budaya dan dampaknya terhadap ekonomi lokal," ungkapnya.
Festival yang dimulai pada 27 Juli 2024, menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba desain batik, fashion show, wisata sejarah, dan bazaar UMKM. Puncaknya adalah pagelaran kolosal tentang sejarah leluhur Kota Jambi, yang merupakan ide kreatif pelaku seni setempat.
Sri Purwaningsih menekankan bahwa acara ini juga bertujuan mempromosikan Kota Jambi sebagai destinasi wisata budaya.
Sementara Gubernur Jambi, Al Haris, mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan wisata dan pelestarian budaya.
Ia juga menjelaskan, kegiatan ini membuktikan komitmen Pemerintah Pusat dalam mendukung wisata di Jambi, termasuk upaya rehabilitasi Candi Solok Sipin. Kenduri Swarnabhumi juga berfungsi untuk menjaga budaya Melayu Jambi dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Direktur Festival Keris Siginjai, Hendri Nursal menjelaskan bahwa festival ini bertujuan menanamkan nilai-nilai budaya dan lingkungan kepada masyarakat. "Festival ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan. Nama 'Keris Siginjai' diambil dari simbol kebesaran dalam peradaban Melayu Jambi," ujarnya.
Penutupan Festival Keris Siginjai dilakukan oleh Restu Gunawan dari Kemendikbudristek RI. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi.
"Festival ini menunjukkan kekayaan budaya Jambi yang luar biasa. Kami berharap acara seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi mendatang," tambahnya.
Acara diakhiri dengan penampilan kolosal mengenai sejarah leluhur Kota Jambi, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Festival Keris Siginjai 2024 dinilai sukses menampilkan keunikan budaya Jambi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.