- Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA
- Senin, 2 September 2024 | 17:28 WIB
: Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete, saat meresmikan gedung unit transfusi darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Reda Mbolo di Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (3/8/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 22:40 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 568
Tambolaka, InfoPublik – Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, meresmikan gedung unit transfusi darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Reda Mbolo, Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (3/8/2024).
Hadir dalam acara peresmian ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten SBD Christofel Horo, Kadis Kesehatan Kabupaten SBD drg. Yulianus Kaleka, Kadis Pertanian SBD Ir. Yohanes Frin Tuka, Direktur RSUD Pratama Reda Mbolo dr. Elfrida Marpaung bersama jajarannya, Wadayon Brimob Batalyon C Pelopor SBD, Sekdis Kesehatan bersama para Kabid, Kabag Protokol Kabupaten SBD, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya, Kornelius mengatakan bahwa kesehatan adalah hak asasi setiap warga negara, sehingga pemerintah berkewajiban menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau sebagai pertanggungjawaban dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kornelius berharap RSUD Pratama Reda Mbolo mampu menjawab tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat SBD di bidang kesehatan dengan cara meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Dalam pelaksanaan pelayanan rujukan pada RSUD Pratama Reda Mbolo, ada beberapa persoalan dalam menyelesaikan kasus-kasus yang membutuhkan pelayanan transfusi darah, antara lain pada kasus kebidanan, kasus bedah, kasus penyakit dalam, dan kasus anak. Sesuai dengan kompetensi pelayanan kesehatan RSUD Pratama Reda Mbolo dan personal, diupayakan diatasi dengan menjalin kerja sama dengan unit transfusi darah RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, sejak awal tahun 2024.
“Sejak diresmikan tanggal 27 Februari 2019, RSUD Pratama Reda Mbolo telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten SBD. Peresmian ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten SBD. Peningkatan fasilitas, penambahan tenaga medis, serta inovasi dalam pelayanan kesehatan merupakan bukti nyata dari upaya yang telah dilakukan," katanya.
Kornelius uga menyampaikan bahwa emerintah daerah terus berkomitmen secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan RSUD Pratama Reda Mbolo agar pelayanannya semakin meningkat. Peresmian unit transfusi darah menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan komitmen tersebut.
“Dengan keberadaan unit transfusi darah, diharapkan penanganan yang membutuhkan stok darah setelah operasi dan lain-lain tidak perlu lagi dirujuk ke daerah lain. Hal ini akan mempercepat proses penanganan dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi," ujar Kornelius.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pelayanan transfusi darah dan pembangunan gedung unit transfusi darah ini, Kornelius menyampaikan terima kasih
Mudah-mudahan kerja keras kita semua akan membuahkan hasil yang lebih baik bagi masyarakat. Perlu diingat, adanya penambahan inovasi layanan dan penggunaan alat yang canggih harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan bagi masyarakat;,” ungkapnya.
Juga, kata Kornelius, pentingnya manajemen tata kelola sebagai langkah pertama setelah peresmian unit transfusi darah. “Dengan tata kelola yang baik diharapkan sistem pelayanan juga dapat mencapai tingkat maksimal," tuturnya.
"Atas seizin kita sekalian serta memohon kekuatan dari Yang Maha Kuasa, maka unit transfusi darah RSUD Pratama Reda Mbolo dengan ini saya nyatakan resmi digunakan," tutur Kornelius (MC. Kabupaten SBD/Isto)