- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 26 November 2024 | 09:31 WIB
: Tim Monev Rekam Medik Elektronik (RME) Kemenkes RI. (Foto: Humas)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 4 Agustus 2024 | 07:53 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 233
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kementerian Kesehatan RI yang tergabung dalam Tim Monev Rekam Medik Elektronik (RME) untuk wilayah timur, melakukan monitoring implementasi RME di wilayah Provinsi Gorontalo.
Tim yang terdiri dari unit kerja Pusat Data dan Informasi, Digital Transformation Office (DTO), dan Chisu melakukan pemantauan progres implementasi RME di fasilitas kesehatan, baik di puskesmas, rumah sakit, maupun klinik, termasuk Praktek Mandiri Dokter (PMD) pada 30-31 Juli 2024.
Pada kesempatan itu, Tim Kemenkes RI melakukan pertemuan di Dinas Kesehatan yang juga menghadirkan pejabat di lingkup Dinas Kesehatan dan perwakilan puskesmas.
Tim yang dipimpin oleh Dadang itu menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo karena faskes yang telah mengimplementasi RME telah mencapai 93 persen, khususnya untuk puskesmas, sedangkan untuk rumah sakit dan klinik mencapai >80 persen.
“Diharapkan ke depannya untuk faskes lain terus didorong agar dapat mengimplementasikan RME yang terintegrasi dengan SATUSEHAT,” ujar Dadang, Sabtu (3/8/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menyampaikan bahwa faskes yang belum menerapkan RME sebagian besar adalah rumah sakit dan puskesmas yang baru dan dalam pengusulan untuk pengangggarannya. “Contohnya seperti Rumah Sakit Tolinggula Melayani (RSTM) yang baru beroperasi tahun 2024,” ungkap Anang.
Pada kegiatan ini juga dilakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Kota Utara dan RSUD Hasri Ainun Habibie yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, Anang juga menyampaikan road map untuk faskes yang akan melakukan implementasi RME pada tahun 2024 hingga 2025 sebagai salah satu upaya untuk mendukung percepatan transformasi teknologi kesehatan, khususnya di Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/krisna/nancy)