Kendalikan Inflasi Menjelang Idulfitri, Pemkab Gresik Gelar Gerakan Pangan Murah

:


Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 2 April 2024 | 22:53 WIB - Redaktur: Juli - 176


Gresik, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya menekan harga kebutuhan pokok, sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Salah satunya lewat digelarnya kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang diadakan di Desa Cerme Kidul, Senin (1/4/2024).

Dalam kegiatan ini, beragam komoditas bahan pokok dijual dengan harga miring. Hal ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak di dalam GPM, guna mengendalikan inflasi yang diakibatkan kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berperan dalam mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di Kabupaten Gresik. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada badan pangan nasional dan juga Dinas Pertanian Kabupaten Gresik atas perannya dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok menjelang Idulfitri 1445 H, serta memberikan kemudahan akses kepada masyarakat terhadap bahan pokok yang terjangkau lewat GPM," ungkap wabup.

Wabup mengungkapkan, gejolak harga pangan pokok hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini tidak lepas dari permintaan pasar yang begitu tinggi pada Bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

"Meskipun beberapa daerah sudah panen raya, namun karena permintaan pasar yang tinggi menyebabkan harga pangan pokok masih terbilang tinggi. Karena kami berupaya terus memastikan fluktuasi harga dan pasokan bisa terus stabil dan terjangkau oleh masyarakat," terangnya.

Dalam kegiatan GPM kali ini, beberapa bahan pokok sudah disediakan untuk masyarakat. Di antaranya beras medium sebanyak 7.000 Kg, Bawang Merah sebanyak 25 Kg, Telur Ayam sebanyak 100 Kg, minyak horeng sebanyak 500 liter, Gula Pasir sebanyak 500 Kg, dan aneka olahan makanan sebanyak 100 Kg.

"GPM yang diadakan hari ini merupakan kali ke delapan kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Gresik. Berikutnya Insha Allah akan kita adakan sedikitnya sembilan kali lagi di bulan April sampai dengan Desember 2024," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro.

Kegiatan GPM ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat dari animo masyarakat kala antre untuk mendapatkan barang pangan pokok dalam GPM.

Hal itu seperti yang diungkapkan Retno, warga Desa Cerme yang rela antr demi membeli beberapa bahan pangan untuk persediaan Idul Fitri. Dirinya membeli beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur ayam.

"Saya beli beras 5 Kg, minyak goreng dan telur ayam. Harganya lumayan banget dibanding harga di pasar. Kegiatan semacam ini sangat membantu sekali. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan," ujarnya. (nnd/ Diskominfo Kab. Gresik)