:
Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 2 April 2024 | 15:43 WIB - Redaktur: Juli - 163
Malang, InfoPublik – Tradisi blanggur di Kota Malang, atau sebagian orang mengenal dengan istilah mercon blanggur, umumnya digunakan sebagai penanda masuknya waktu berbuka puasa Ramadan.
Nostalgia akan tradisi inilah yang diangkat dalam acara Semarak Blanggur dan Silaturahmi Ulama Umara yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Minggu (31/3/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebutkan kegiatan Semarak Blanggur ini juga sengaja diadakan di Alun-Alun Merdeka Malang, sebagai bagian yang tidak terelakkan di mana dahulu blanggur yang menjadi penanda waktu berbuka puasa hanya dilakukan di Alun-alun Malang.
Meski tidak persis seperti dahulu, Wahyu menyebutkan dengan dilakukannya kegiatan Semarak Blanggur ini cukup membuat orang-orang yang pernah melewati masa itu serasa kembali ke masa lalu,
“Blanggur itu dahulu saat berbuka puasa hanya ada di alun-alun sini, jadi dahulu kita mendengar beramai-ramai. Dahulu kalau nggak dengar blanggur, kita nggak buka dulu,” terangnya.
Selain Semarak Blanggur, pada kesempatan yang sama dilakukan juga silaturahmi dengan seluruh pemuka agama serta panjatan doa lintas agama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang. Panjatan doa dilakukan dengan harapan akan kebaikan Kota Malang di tahun yang akan datang.
“Besok hari jadi Kota Malang, ada panjatan doa dari umat lintas agama, kita sama-sama berdoa agar Kota Malang bisa aman, kondusif, dan pembangunan bisa sejalan dengan keinginan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu dalam acara ini juga diberikan santunan kepada 110 anak yatim yang diserahkan oleh Pj Wali Kota Malang bersama dengan Pj Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat. (iu/yon)