Cegah Penyebaran TBC, Masyarakat Bisa Dapatkan Obat TPT Gratis di Fasyankes

: Foto : Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Syahrul Afifa Ratna Sari. (dok)


Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 2 April 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Juli - 111


Tuban, InfoPublik - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban turut mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu dan berkolaborasi dalam upaya penanggulangan TBC.

Langkah itu sebagai upaya untuk mencapai target Pemerintah dalam eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada 2030. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Syahrul Afifa Ratna Sari mengatakan, saat ini pihaknya tengah aktif untuk melakukan pelacakan dan skrining guna mempercepat penemuan kasus TBC di wilayah Kabupaten Tuban untuk segera ditangani.

"Untuk menemukan kasus positif TBC, Dinkes Tuban mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan pada puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat apabila menemukan kerabat atau kontak terdekat yang mengalami gejala-gejala TBC," jelasnya kepada reporter Diskominfo SP Tuban, Selasa (4/2/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan, gejala TBC antara lain seperti batuk yang tak kunjung sembuh, terasa sesak napas, penurunan berat badan, serta berkeringat pada malam hari tanpa adanya aktivitas.

Selain itu, jika seseorang telah didiagnosa positif TBC oleh dokter pemeriksa, minimal delapan orang kontak erat, baik yang tinggal di rumah yang sama maupun tidak, dengan pasien positif TBC, dianjurkan untuk mengonsumsi obat terapi pencegahan tuberkulosis (TPT).

Dia mengatakan, meskipun kerabat dekat dari pasien yang positif TBC tidak menunjukkan gejala dan pemeriksaan dahaknya negatif, masih terdapat kemungkinan bahwa mereka telah terinfeksi oleh bakteri TBC atau sebutannya adalah infeksi laten tuberkulosis (ILTB).

“Jika sudah seperti itu, untuk pencegahan lebih menularnya penyakit TB, sebaiknya minimal delapan kontak erat tadi mengonsumsi obat TPT,” tutur pejabat kelahiran 1970 itu.

Lebih lanjut, untuk mendapatkan obat ini secara gratis, masyarakat bisa langsung melakukan pemeriksaan di puskesmas dengan menyebut bahwa dirinya adalah salah satu kontak erat TBC, dengan cukup membawa KTP.

Ketika ditanya mengenai ketersediaan obat-obatan di klinik swasta, ia menjelaskan bahwa selain di puskesmas, Dinkes P2KB Tuban juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa klinik swasta di wilayah tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa jika pasien menjalani pemeriksaan di klinik swasta, hanya obat-obat yang disediakan yang akan diberikan secara gratis.

“Untuk obat yang termasuk program pemerintah seperti obat TBC dan HIV ini gratis semua, ini berlaku untuk klinik swasta yang telah bekerja sama dengan kita,” pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)