: Pj. Bupati Luwu saat memimpin rapat Forum Komunikasi Terkait Implementasi Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Luwu Tahap 1 Tahun 2024 di ruang rapat Wakil Bupati Luwu, Selasa (2/4/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB LUWU, Rabu, 3 April 2024 | 07:55 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 143
Kabupaten Luwu, InfoPublik - Penjabat (Pj.) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si., memimpin rapat Forum Komunikasi terkait implementasi strategi pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Luwu Tahap 1 Tahun 2024.
Rapat yang dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo Daniar Hasyim Dahlan, Sekretaris Daerah Kab. Luwu Drs. H. Sulaiman, Kepala Dinas Kesehatan Rosnawary, Kepala Bappelitbangda Moh. Arsal, Kepala Dinas Sosial Hasliana Nurdin, Direktur RSUD Batara Guru dr. Daud Mustakim, dan Kadis Dukcapil A. Darmawansyah itu berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Luwu, Selasa (2/4/2024).
Tujuan dari rapat tersebut adalah untuk membangun kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam meningkatkan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional.
Dalam rapat tersebut, Muh. Saleh berharap BPJS Kesehatan dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. "Kami tidak ingin mendengar masyarakat kami ada yang tidak tertangani, terutama masyarakat miskin," tuturnya.
Untuk itu, Muh. Saleh meminta OPD terkait untuk segera memvalidasi kembali data kemiskinan ekstrem, termasuk masyarakat yang semestinya mendapatkan JKN-KIS yang dibiayai pemerintah.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 24 Maret 2024, sebanyak 319.509 atau sebesar 83,92 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Luwu menjadi peserta JKN-KIS.
Dari jumlah penduduk 380.729 orang pada semester 2 tahun 2023, peserta non JKN mencapai 61.220 orang (16,08 persen). Target jumlah peserta jika UHC Non Cut Off adalah 342.885 peserta, atau diperlukan penambahan peserta sebanyak 23.376 untuk meraih UHC. (MC Kabupaten Luwu/Cahya)