.jpeg)
: Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia Indonesia Yohanes Handoyo Budhisedjati pataka Vox Point Indonesia kepada Ketua DPD Vox Point Papua Selatan Drs Romanus Mbaraka, pada pelantikan dan pengukuhan periode 2024-2028 di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Jumat (05/04/2024).
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 8 April 2024 | 09:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 202
Merauke, InfoPublik - Romanus Mbaraka yang juga menjabat Bupati Merauke menahkodai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Provinsi Papua Selatan periode 2024-2028. Vox Point Indonesia Papua Selatan periode pertama ini dilantik dan dikukuhkan oleh Dewan Pengurus Nasional Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhisedjati dalam misa yang dipimpin Pastor Emanuel Jogo, Pr, di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Jumat 5 April 2024.
Ketua DPD Vox Point Indonesia Papua Selatan Romanus Mbaraka, setelah pelantikan mengatakan akan segera melakukan konsolidasi bersama. ‘’Kita cari waktu lalu lapor ke bapak Uskup, selanjutnya kita gelar rapat untuk kita konsolidasi serta apa-apa yang bisa kita buat untuk tahapan pertama dan tahapan kedua,’’ katanya.
Romanus berharap kepengurusannya dapat berjalan baik ke depan. Ia juga menyebut akan segera melakukan pembenahan dan pembentukan Vox Point Indonesia yang ada di Kabupaten Asmat, Mappi dan Boven Digoel.
‘’Harus konsolidasi secara besar-besaran dengan Vox Point Kabupaten Merauke,’’ jelasnya.
Ia menegaskan, nantinya setiap kegiatan atau pergerakan akan berjalan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Vox Point Indonesia. ‘’Patokan dan dasar kita adalah AD dan ART Vox Point Indonesia,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Pastor Emanuel Jogo, Pr menjelaskan awal mula dibentuknya Vox Point Indonesia adalah karena adanya kegelisahan dalam perpolitikan di Indonesia, di mana kurangnya partisipasi dari awam Katolik terlibat ke dunia politik Indonesia.
“Karena itu, lewat Vox Point Indonesia ini, kaum awam Katolik dikaderkan untuk dapat terlibat aktif, terjun aktif dan menyuarakan secara langsung suara-suara masyarakat secara khusus di Provinsi Papua Selatan,’’ katanya.
Pastor Emanuel berharap tujuan dibentuknya lembaga ini harus menjadi dasar semangat dari badan pengurus yang dilantik tersebut. Karena dalam perpolitikan, banyak kepentingan yang terjadi. “Karena itu, sesuai bacaan Injil di mana Rasul Paulus meminta untuk mendoakan para pemimpin karena banyak kepentingan yang mengapit mereka.” pungkas Pastor Emanuel. (McMrk/02/Ngr)
