:
Oleh MC KAB AGAM, Kamis, 11 April 2024 | 07:41 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 186
Agam, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam kebut penanganan dua infrastruktur terdampak bencana banjir lahar Gunung Marapi yang terjadi Jumat lalu.
Sekdakab Agam selaku Ex Officio Kepala BPBD Agam Edi Busti mengatakan, penanganan lanjutan dilakukan seperti normalisasi sungai yang jadi aliran lahar.
Kemudian, pembangunan jembatan dengan konstruksi mitigasi bencana, yang harus segera dilakukan oleh organisasi perangkara daerah (OPD) terkait.
“Kita sudah berkoordinasi dengan DPUTR, apabila pembangunannya tidak memungkinkan dengan APBD, segera dibuat proposal untuk diajukan ke pemerintah pusat,” kata Edi di saat diwawancarai di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (8/4/2024).
Pihaknya, berupaya pembangunannya bisa dilaksanakan segera mungkin, karena ini harus dilaksanakan dengan cepat supaya warga tidak khawatir lagi apabila hujan melanda.
“Kondisinya kini di bawah jembatan ada tiang penyangga, ketika debit air meningkat meluap ke permukiman warga seperti banjir lahar dingin yang terjadi Jumat lalu,” sebutnya.
Menurutnya, apabila tiang penyangga tidak ada, dampak banjir lahar dingin tidak akan separah kondisi yang terjadi saat ini.
Selain itu, kata Edi Busti harus ada rapat khusus dengan pemerintah kecamatan dan nagari, untuk membahas tempat pembuangan sendimen yang dibawa banjir. (MC Agam/Andri)