Rayakan Idulfitri dengan Lomba Dayung Tradisional 2024, Ajang Warga Batang Perkuat Persaudaraan

: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (ketiga kiri), menyaksikan dan memberi dukungan kepada peserta Lomba Dayung Tradisonal di Sungai Desa Klidang Lor Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 11 April 2024 | 19:50 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 262


Batang, InfoPublik - Idulfitri menjadi momentum menyambung tali silaturahmi. Seperti yang dimanfaatkan para nelayan Batang khususnya di Desa Klidang Lor bersilaturahmi dengan menggelar Lomba Dayung Tradisional 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah menyusun dan merencanakan acara dengan baik. Kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan panitia, kata Lani merupakan cermin cinta dan kebanggaan mereka atas warisan budaya lokal.

“Lomba dayung tradisional merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang kita. Dayung    tradisional    menjadi    bagian     yang tak terpisahkan dari kehidupan dan budaya masyarakat Kabupaten Batang,” katanya usai membuka lomba dayung di Sungai Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis (11/4/2024).

Sambung Lani, momen itu tidak hanya menjadi ajang untuk bersaing dan menampilkan kemampuan dayung terbaik, tetapi juga menjaga kelestarian dan keberlangsungan tradisi tercinta. Ia pun mengaku bangga melihat antusiasme dan semangat peserta.

“Ajang mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, dan memperkuat rasa persaudaraan di antara masyarakat Kabupaten Batang dan sekitarnya. Saya yakin semangat sportivitas dan rasa kekeluargaan akan menjadi jiwa yang memandu setiap langkah peserta dalam setiap momen lomba,” terangnya.

Lani juga menyebut, Kabupaten Batang memiliki keindahan alam dan sungai yang sangat elok. Lomba Dayung Tradisional 2024 ini juga menjadi sarana promosi pariwisata yang tak ternilai harganya.

Ia berpesan agar peserta bertanding secara sportif, menjunjung tinggi fair play dengan penuh semangat untuk meraih kemenangan, namun tetap jujur. Bila memang belum berhasil, akuilah keunggulan lawan, dengan tekad bahwa di masa mendatang akan berlatih dan berusaha lebih baik lagi.

“Semoga masyarakat dan penonton bisa menjaga ketertiban dan keamanan jalannya lomba, jangan ada tawuran, ingat, kita baru saja melewati bulan yang penuh perjuangan jadi jangan sia-siakan hasil dari perjuangan itu,” tandasnya.

Lomba Dayung Tradisional 2024 diikuti 459 tim dari Kabupaten Batang maupun luar kota. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)