: Seorang wisatawan (kanan), memotret di depan kandang burung unta, di komplek Safari Beach Jateng, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 14 April 2024 | 08:22 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 161
Batang, InfoPublik - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang meyakini libur Lebaran 2024 menjadi liburan terpadat. Ini dibuktikan jumlah wisatawan yang melonjak hingga 25 persen disbanding pada 2023. Melihat momentum tersebut Disparpora menargetkan pendapatan asli daerah (PAD), bisa mencapai Rp3,7 miliar.
Berbeda dengan 2023 yang hanya mencapai Rp3,1 miliar dari target yang ditentukan sebesar Rp3,5 miliar. Hal itu disebabkan faktor cuaca ekstrem yang mengakibatkan PAD tidak sesuai target.
Kabid Destinasi Disparpora Batang Siswanto menyampaikan, kepadatan pengunjung mulai terlihat sejak H+2 lebaran baik di destinasi wisata pantai maupun pegunungan.
“Tahun lalu di Pantai Sigandu dan Forest Coffee cuma 1.500 pengunjung. Tapi di puncak libur lebaran bisa mencapai dua ribu sampai tiga ribu lebih pengunjung,” katanya, saat ditemui di Safari Beach Jateng (SBJ), Kabupaten Batang, Sabtu (13/4/2024).
Sementara itu, Manajer Pemasaran SBJ Verdy mengakui, lonjakan wisatawan terjadi sejak H+1 hingga H+2, yang menyentuh angka 1.000 hingga 2.000 pengunjung. Hal ini termasuk yang luar biasa karena minat pengunjung akan terus meningkat hingga H+7 lebaran.
“H+ 1 pengunjung kami seribu orang, baru setelah itu terus meningkat sampai 2.300 orang. Dan diperkirakan akan mencapai empat ribu saat puncak libur lebaran antara Sabtu dan Minggu,” jelasnya.
Untuk menarik minat pengunjung, beberapa destinasi terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. “Yang baru, kami menyiapkan resto di tepi pantai, yakni Blue Resto dengan menu spesial seafood sebagai andalan,” ungkapnya.
Selain itu, pengunjung juga tetap berkesempatan menikmati beragam wahana atraksi satwa dan lumba-lumba. Sedang disiapkan, SBJ bakal kedatangan keluarga baru, harimau Sumatera dan kawan-kawannya di Desember mendatang.
Salah satu pengunjung, Tia dan teman-temannya, sengaja datang dari Kabupaten Kendal untuk berwisata ke SBJ. Bagi mereka berwisata ke SBJ merupakan kesempatan perdana. “Masih banyak yang belum diketahui, makanya mau keliling. Yang pertama mau menikmati pantainya dulu,” ujar dia.
Untuk tarif masuk masih tergolong standar melihat momentum lebaran. Mulai 10-21 April sebesar Rp70 ribu. Keuntungan yang didapat yakni voucer makanan dan minuman ringan yang dapat dinikmati selama berwisata. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)