Berbagai Langkah Antisipasi Dilakukan Pemerintah agar Arus Balik Lancar dan Terkendali

: Penumpang kapal laut memasuki kapal/Foto: ASDP Indonesai Ferry


Oleh Putri, Senin, 15 April 2024 | 15:03 WIB - Redaktur: Untung S - 186


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sejumlah langkah antisipasi dilakukan untuk kelancaran dan terkendalinya arus balik lebaran dengan menambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip.

Serta pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital. Selanjutnya, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

Hal tersebut disampaikannya saat menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan dan Tinjauan Lapangan Layanan Arus Balik Lebaran 2024 dari Pulau Sumatera ke Jawa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (14/4/2024) bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Alhamdulillah dengan adanya beberapa langkah antisipasi yang dilakukan kemarin, hari ini layanan arus balik terlihat relatif landai," kata Menhub Budi melalui keterangan resminya yang dikutip InfoPublik Senin (15/4/2024).

Ia juga mengapresiasi informasi kepadatan yang telah disediakan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dengan adanya keterangan bahwa warna hijau berarti aman, kuning waspada, dan merah menunjukkan kepadatan.

Menko Muhadjir menyampaikan untuk dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran, Pemerintah telah melakukan antisipasi dan upaya maksimal namun kondisi di lapangan tetap mengacu pada faktor yang sulit untuk direkayasa, diantaranya cuaca dan gelombang.

“Tentu ada beberapa faktor determinan yang kita tidak bisa lalukan rekayasa maksimal yaitu cuaca dan gelombang. Semoga kondisi cuaca baik agar tidak mengganggu timeline yang sudah disepakati tadi," kata Menko Muhadjir.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengingatkan kembali kepada seluruh pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan arus balik yang telah dimulai Kamis (11/4), dan puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu (14/4) hingga Senin (15/4).

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.

"Karena itu, kami minta agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan kembali, pastikan sudah memiliki tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan," kata Ira.

ASDP juga menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket online secara mandiri dengan pengisian data manifest secara lengkap dan tepat agar tercipta keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam perjalanan.

Data Posko Bakauheni 24 Jam pada tanggal 13 April 2024 H+2 (pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB) untuk Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dengan lintasan Bakauheni menuju Merak dan Panjang menuju Ciwandan, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 37 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang sejumlah 117.304 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan R2 sebanyak 13.146 unit, dan kendaraan R4 sebanyak 14.446 unit dan dengan total produksi seluruh kendaraan pada H+1 sebanyak 28.670 unit.