: Fasilitas Wisata Tanjung Amerika di Morotai banyak terbengkalai dan membutuhkan perhatian. Dok: Fizri Nurdin
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 18 April 2024 | 14:03 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 201
Morotai, InfoPublik - Sejumlah fasilitas wisata di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, membutuhkan perhatian. Salah satunya objek wisata sejarah Tanjung Amerika di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya.
Objek wisata tersebut dulunya merupakan markas tentara Amerika pada Perang Dunia II. Kerusakan tampak terlihat kasat mata, misalnya jembatan yang terbuat dari pultruded fiber sudah patah, bahkan di sisi lain belum selesai dipasang.
Kerusakan itu banyak dikeluhkan pengunjung, baik wisatawan lokal maupun dari luar Pulau Morotai.
Aby, salah satu pengunjung objek wisata Tanjung Amerika menyayangkan karena objek wisata Tanjung Amerika yang dibangun pada 2021 dengan dana sebesar Rp36 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pariwisata tersebut fasilitasnya terbengkalai.
"Morotai ini kan dikenal dengan spot wisata yang eksotis, tapi fasilitasnya banyak terbengkalai,” tukasnya.
Aby berharap fasilitas di Tanjung Amerika segera diperbaiki dan menurut dia hampir semua objek wisata di Pulau Morotai membutuhkan perhatian dan perbaikan fasilitas.
"Di Dodola kemarin kita ke sana juga sama, fasilitasnya banyak sudah terbengkalai, Jembatan Love salah satunya," ujarnya.
Menanggapi hal itu, secara terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Syaban Lanoni menyampaikan, anggaran rehabilitasi tempat-tempat wisata belum terakomodir sehingga belum diperbaiki.
"Tanjung Amerika, saya harus jujur menyampaikan bahwa tahun ini kita sama seperti biasa (perbaiki), karena memang pengusulannya (anggaran) kita kemarin belum terakomodir," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan mengupayakan perbaikan pada tahun mendatang. "Nah, diupayakan tahun depan. Saya juga sudah konsultasi ke Pak Bupati, mudah-mudahan perencanaan berikutnya kita usulkan, kita akan mencari solusi terbaiknya seperti apa. Jujur, untuk pos anggaran kita masih terbatas, jadi mana yang kita prioritaskan dulu," bebernya.
Dia menambahkan, pada tahun ini terdapat sejumlah lokasi wisata khususnya di Kecamatan Morotai Selatan yang akan dibenahi.
"Tahun ini kita mencoba untuk Morotai Selatan, sebagai simpul pusat kabupaten. Kita masih dalam proses upaya untuk mengusulkan itu," pungkasnya. (Fizri Nurdin/MC Tidore)