: Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 19 April 2024 | 10:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 98
Merauke, InfoPublik - Adanya kenaikan harga pembelian beras oleh Perum Bulog dari Rp9.950 menjadi Rp11.000 per kilogram di gudang Bulog, membuat Perum Bulog Merauke bisa menyerap panen petani di Merauke.
“Dengan dikeluarkannya flexibilitas harga oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), kami sudah mulai melakukan penyerapan. Karena dengan harga Rp11.000 perkilo diterima di gudang Bulog, menurut para pengusaha penggilingan sudah cocok harganya dan sudah masuk,’’ kata Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando, Kamis (18/4/2024).
Sampai sekarang ini, jumlah yang sudah diserap dari petani melalui Mitra Bulog atau penggilingan sebanyak 300 ton dan akan terus belanjut sampai selesai panen.
Firman Mando menjelaskan target pengadaan Bulog Merauke di 2024 ini sebanyak 9.000 ton dan berharap target bisa tercapai, bahkan jika beras masih ada di tingkat petani bisa melebihi target. Target ini pula terus menurun dari sebelumnya 24.000 ton menjadi 16.000 ton dan terakhir 9.000 ton. ‘’Tentu kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan,” katanya.
Soal kualitas beras khususnya kadar air mengingat saat ini masih musim hujan, Firman mengaku cukup bagus, di mana kadar air rata-rata antara 12 dan 13 persen. Sementara standar kandungan air Bulog maksimal 14 persen.
‘’Kandungan airnya masih bagus karena antara 12-13 persen. Itu karena rata-rata penggilingan sudah memiliki alat pengering, sehingga keringnya bagus dan tidak banyak mengandung air,’’ pungkas Kepala Perum Bulog Merauke, Firman Mando. (McMrk/02/Ngr)