Pascalebaran Pasien Penyakit Pencernaan Mendominasi Layanan Kesehatan

: Petugas RSUD Batang (kanan), melayani pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Poli RSUD Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 20 April 2024 | 02:58 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 110


Batang, InfoPublik - Pascalebaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang justru makin dipadati pasien yang ingin mendapatkan layanan kesehatan di sejumlah poliklinik. Mayoritas mereka yang melakukan pemeriksaan didominasi oleh masalah pencernaan hingga penyakit tidak menular (PTM) lainnya.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Batang Feria Kurniawati menyampaikan, usai lebaran pasien dengan diagnosis penyakit tidak menular justru menunjukkan peningkatan dibandingkan penyakit menular. Hal ini terjadi dikarenakan pola makan yang tidak terkontrol dengan baik.

“30 persennya itu menderita masalah pencernaan, diabetes melitus, hipertensi hingga stroke. Tiap harinya ada 20-50 pasien yang melakukan pemeriksaan ke sejumlah poli, 17 diantaranya disarankan rawat inap,” katanya, saat ditemui di RSUD Batang, Kabupaten Batang, Jumat (19/4/2024).

Selain di RSUD Batang, pasien dengan diagnosis serupa juga terjadi di RS QIM Batang. Asisten Manajer Pelayanan Medis RS QIM Dipta Wahyuning Astuti mengakui, terjadi peningkatan jumlah pasien antara 80-100 setiap harinya, dengan diagnosis masalah pencernaan dan demam.

“Mayoritas pasiennya anak-anak dengan diagnosis demam. Sedangkan pasien dewasa lebih pada diagnosis pusing seperti vertigo dan muntah,” terangnya.

Penyebab utamanya karena faktor cuaca yang tidak menentu disertai daya tahan tubuh yang kurang baik. Saat ini secara berangsur-angsur jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan di poli maupun IGD mulai kembali normal yakni berkisar 80 pasien.

Selama lebaran mayoritas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tidak beroperasi, maka hampir seluruh pasien rawat jalan maupun yang diakibatkan laka lantas, saat arus mudik dan balik, oleh pihak kepolisian dirujuk ke IGD. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)