Sebanyak 1.186 Calhaj Sleman Ikut Manasik Haji Tingkat Kabupaten

: Sebanyak 1.186 calon jemaah haji asal Kabupaten Sleman mengikuti manasik haji tingkat kabupaten di Serambi Masjid Agung,.


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 22 April 2024 | 13:32 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 118


Sleman, InfoPublik - Sebanyak 1.186 calon jemaah haji asal Kabupaten Sleman mengikuti manasik haji tingkat kabupaten di Serambi Masjid Agung, Sabtu (20/4/2024). Sementara pada Musim Haji 2024 ini Pemkab Sleman akan memberangkatkan sebanyak 1.258 calon haji (calhaj).

Manasik haji diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Slemani bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sleman dan mitra terkait lannya. Kegiatan ini dibuka Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

"Selain jemaah calon haji asli Sleman, juga ada penambahan mutasi kabupaten sebanyak 31 jemaah, mutasi provinsi 41 jemaah, sehingga total calon jamaah haji ada sekitar 1.258 jamaah,” terang Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenang Sleman Noor Imanah, saat memberikan laporan kegiatannya.

Bupati Kustini berharap dan mendoakan agar seluruh calon jamaah haji asal Sleman senantiasa diberikan kelancaran, kesehatan, kemudahan dan kemampuan sehingga menjadi haji yang mabrur. "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Sleman saya nyatakan resmi dibuka,” terang Kustini Sri Purnomo.

Kustini juga menyerahkan secara simbolis fasilitas haji dari Pemkab Sleman berupa seragam batik kepada perwakilan calon jemaah haji dari 17 kapanewon.

Pada kegiatan ini disampaikan beberapa materi seputar pelaksanaan ibadah haji. Di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Masmin Afif menyampaikan pada 2024 ini kuota jemaah haji Indonesia sekitar 241.000 jemaah. "Dari jumlah tersebut rinciannya adalah 213.320 jemaah haji reguler, 27.680 jemaah haji khusus dan 2.210 orang petugas,” papar Masmin.

Terkait kesehatan jemaah haji, Khamidah Yuliati, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman mengatakan, calon jemaah haji yang masuk kuota atau berangkat tahun ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan. “Ditetapkan statusnya apakah istitha'ah (mampu) atau tidak,” ujar Khamidah.

Tujuan dari pemeriksaan kesehatan juga untuk meminimalisasi faktor risiko kesehatan haji, baik selama masih di Indonesia, di Tanah Suci, hingga pulang kembali ke Tanah Air.

Sementara Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sleman Noor Hamid menyampaikan alur perjalanan ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

"Inshallah akan dimulai 11 Mei 2024, yaitu calon jamaah haji mulai masuk ke asrama haji. Seluruh calon haji asal Sleman titik kumpul pemberangkatannya di Masjid Agung Sleman ini,” terang Noor Hamid. (Andri/Kontributor KIM Sleman)