: Pj Bupati Bangkalan, Arief M.Edie Silaturahmi dengan Petugas Kebersihan
Oleh MC KAB BANGKALAN, Selasa, 23 April 2024 | 20:09 WIB - Redaktur: Juli - 178
Bangkalan, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M.Edie mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan Kabupaten Bangkalan.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bangkalan ketika menggelar silaturahmi bersama para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan dalam rangka Hari Bumi, di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (22/4/2024).
"Tugas menjaga kebersihan Bangkalan tidak hanya menjadi tugas petugas kebersihan saja. Namun masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab dan ikut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya harus menjadi budaya bagi masyarakat," kata Pj bupati.
Dia juga memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para petugas kebersihan yang telah menjadi pejuang kebersihan dan menjaga keindahan Kabupaten Bangkalan.
"Para petugas kebersihan ini mulai start bekerja sejak pagi, siang dan sore untuk membersihkan lingkungan Bangkalan mulai dari tangkel hingga kamal. Tentu tugas mereka ini sangat berat, jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan tentu akan semakin membebani tugas para petugas kebersihan," terangnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Bahkan kegiatan-kegiatan atau acara yang digelar Bangkalan selalu menyisakan tumpukan sampah.
"Di sinilah pentingnya membangun edukasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," lanjutnya.
Tidak hanya itu, untuk semakin mengefektifkan pengelolaan sampah, Pj Bupati juga meminta agar seluruh kecamatan di Bangkalan membuat TPS 3R.
"Dengan adanya TPS 3R masalah sampah di tingkat Kecamtaan selesai di wilayah kecamatan masing-masing dan sampah tidak keluar dari kecamatan. Karena konsep dari TPS 3R adalah tempat pembuangan sampah dengan konsep untuk mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (rycyle) sehingga dapat mengurangi kuantitas sampah di TPA," jelasnya.