: Pj. Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh di sela-sela kegiatan penanaman bibit pohon Mahoni di Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, Senin (22/4/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB LUWU, Selasa, 23 April 2024 | 11:35 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 150
Latimojong, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Forkopimda, PT Masmindo Dwi Area, dan masyarakat melakukan gerakan menanam pohon yang dipusatkan di Pegunungan Kecamatan Latimojong, Senin (22/4/2024).
Hal itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 003.3/4755/DLHK yang isinya mengimbau semua Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan untuk memperingati Hari Bumi dengan meluncurkan program penanaman pohon berskala besar. Provinsi Sulawesi Selatan pun akhirnya meluncurkan program penanaman pohon lebih dari dua juta pohon di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Pada titik Lokasi pertama di Desa Pajang Kecamatan Latimojong, Pj. Bupati Luwu Drs. H. Muh. Saleh bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Drs. H. Sulaiman, MM., Kapolres Luwu AKBP Arisandi., Camat Latimojong Drs. Nur Agam., dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Latimojong melakukan penanaman bibit pohon Mahoni.
“Dalam rangka memeperingati hari Bumi Tahun 2024 ini, kita mulai launching gerakan menanam pohon secara serentak di pegunungan Latimojong ini dengan tujuan memelihara hulunya Kabupaten Luwu,” tutur Muh. Saleh
Diharapkan, dengan dipilihnya Pegunungan Latimojong sebagai lokasi penanaman pohon, hal itu dapat menjadi solusi dari banyaknya lahan-lahan yang gundul yang mengakibatkan bencana longsor dan banjir.
“Ini ikhtiar kita bersama menanam lebih banyak pohon dimulai dari Latimojong kemudian menyebar ke 21 kecamatan lainnya di Kabupaten Luwu. Insya Allah kita targetkan 100 ribu pohon untuk wilayah Kabupaten Luwu sebagai upaya merawat dan menjaga bumi kita dengan menghijaukan kembali lahan-lahan yang sudah gundul,” ujarnya.
Untuk gerakan menanam pohon ini, ada beberapa jenis bibit pohon yang ditanam dengan menyesuaikan kondisi dari lahan yang akan ditanami. Khusus wilayah pegunungan seperti Latimojong, publik dianjurkan menanam bibit pohon yang akarnya mampu berfungsi sebagai penahan air sehingga dapat mencegah banjir dan tanah longsor seperti bibit pohon mahoni.
“Kita juga menganjurkan masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk menanam pohon-pohon yang produktivitasnya baik seperti buah-buahan, misalnya durian, sukun, nangka, dan buah-buah lainnya yang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat," kata Muh. Saleh.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Albaruddin Andi Picunang, mengungkapkan bahwa pihaknya banyak menerima bantuan bibit pohon sebagai bentuk kolaborasi untuk mensukseskan gerakan menanam pohon pada peringatan Hari Bumi Tahun 2024.
“Alhamdulillah kita dapat support dari berbagai pihak, di antaranya bantuan dari Provinsi Sulsel sebanyak 1.000 bibit pohon berbagai jenis. Juga ada bantuan dari PT Masmindo Dwi Area; termasuk dengan penanaman di pesisir pantai Tadatte Desa Senga Selatan sebanyak 507 tanaman mangrove, yang ditanam oleh para pelajar. Selain itu, dilakukan pula penanaman pohon di wilayah Kota Belopa," papar Albaruddin.
Usai dari Desa Pajang, penanaman kemudian dilanjutkan di area PT Masmindo Dwi Area, di mana sebelumnya jadi tempat penyerahan secara simbolis bantuan bibit pohon dari PT Masmindo Dwi Area yang diwakili oleh GM Project External Affairs, Wahyu Diartito, kepada Pj. Bupati Luwu. (MCKABLUWU/Cahya)