Perbaikan Ruas Jalan Kwanyar-Modung Bangkalan Swadaya dengan Pengusaha Tambang

: Material untuk Perbaikan Jalan Kwanyar-Modung Mulai Diturunkan


Oleh MC KAB BANGKALAN, Selasa, 23 April 2024 | 20:33 WIB - Redaktur: Juli - 123


Bangkalan, InfoPublik - Bupati Bangkalan Arief M.Edie mengajak para pengusaha tambang untuk ikut membangun Kabupaten Bangkalan.

Salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam revitalisasi beberapa kondisi jalan Kabupaten yang rusak.

Ada beberapa kondisi jalan Kabupaten yang perlu mendapatkan perhatian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan sudah mengajukan pembangunan melalui Inpres untuk perbaikan jalan, terutama di sekitar lingkar selatan.

Namun pengajuan melalui Inpres masih terbentur peraturan karena terkait dengan Aset PT KAI sehingga belum bisa dikerjakan.

"Alhamdulillah, para pengusaha tambang di Bangkalan memberikan respon untuk ikut ambil bagian secara swadaya untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak," ujar Pj Bupati, Senin (22/4/2024), di Aula Rapat Pendopo Agung Bangkalan.

Disampaikan, untuk perbaikan berupa telford dan latian atau tambal sulam tersebut nantinya akan dilaksanakan di ruas jalan Kwanyar-Modung dan ruas jalan Blega-Kedundung.

Pj Bupati juga menyampaikan mengapa perbaikan jalan, terutama di lingkar selatan, sangat penting. Menurutnya, ruas jalan lingkar utara dan tengah sudah tersedia, namun jalan lingkar selatan sebagai jalan alternatif masih perlu mendapat perhatian. 

"Perbaikan jalan ini ditujukan sebagai eksisting yang dapat memberikan multiple effect terutama mobilitas pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

"Ini merupakan langkah awal, jadi kami fokus pada perbaikan secara swadaya dengan bantuan dari para pengusaha agar bisa memberikan jalan yang layak sebagai penunjang roda ekonomi. Kerja sama ini saya rasa bukan masalah selama terbangun integritas yang baik. Sedangkan pembangunan jalan lainnya juga akan tetap menjadi prioritas kami ke depan," lanjutnya.

Pj Bupati juga menegaskan bahwa upaya perbaikan bersama para pengusaha tambang ini tidak berasal dari PAD namun murni hasil swadaya dan bantuan dari para pengusaha tambang.