:
Oleh MC KAB AGAM, Minggu, 28 April 2024 | 01:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 121
Agam, InfoPublik – Pembina Lingkungan di Agam Febri Sugana berhasil masuk menjadi salah satu nominator penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
Penilaian dan pemeriksaan Febri sebagai nominator penerima penghargaan telah dimulai sejak tahun 2008 sampai sekarang sebagai pembudidayaan ikan dengan menggunakan sistem kolam air deras dan sembari melaksanakan pembinaan kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan penangkapan ikan secara diracun dan disetrum.
“Ikan yang berhasil dibudidayakan Febri adalah ikan Mas, Majalaya dan Nila. Dalam pengembangan kegiatan budidaya ikan, beliau juga melaksanakan kegiatan lain yaitu, pembuatan probiotik dari buah-buahan busuk yg digunakan untuk vitamin ikan,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam Afniwirman yang dikutip melalui siaran pers pada Jumat (26/4/2024).
Dijelaskan, Febri Sugana juga melakukan kegiatan pemilahan sampah plastik dari sampah bungkusan pelet dan sampah yg tersangkut di jaring kolam ikan.
“Pengusulan Febri Sugana sebagai penerima Kalpataru sudah dilakukan DLH Agam pada 2023 tetapi tahun kemaren tidak terpilih sebagai pemenangnya, sehingga tahun 2024 kita usulkan kembali dengan penambahan kegiatan baru anggota kelompok yang dibinanya berupa, pembuatan pakan ikan lele dengan menggunakan ikan lele yang sudah dicacah untuk penekanan biaya produksi dalam pemanenan ikan lele,” katanya.
Selain itu, Febri Sugana juga bekerjasama dengan DLH untuk pengurangan sampah plastik disekitar kolam untuk bahan baku pembuatan BBM.
Disisi lain, Febri Sugana menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Pemkab. Agam beserta jajaran serta nerbagai pihak dalam mendorong kegiatan menyelamatkan lingkungan yang dilakukannya, baik Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat, Dinas Ketahanan Pangan- Perikanan Agam, Pemerintah Kecamatan Lubuk Basung, Pemerintahan Nagari Lubuk Basung, Pemerintah Nagari Persiapan Kandih, Jorong Siguhung, Penyuluh Perikanan, serta Kelompok Binaan Nominator dan tokoh masyarakat setempat”, jelas Febri.
Febri berharap penilaian tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Agam untuk terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di daerah ini. (MC Agam/Tori)