: Bupati Manggarai Herybertus Nabit (baju Khaki) menerima penyerahan simbolis PKPU II tahun 2024 dari Ketua KPU Manggarai, Rikardus J. Pentor, di MCC-Ruteng, Senin (29/04). Foto: Rudy Diskominfo Manggarai.
Oleh MC KAB MANGGARAI, Rabu, 1 Mei 2024 | 09:16 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 454
Bupati Manggarai Himbau agar Penyelenggara, Peserta dan Masyarakat, Jaga Kondusifitas dalam Pelaksanaan Pilkada 2024
Manggarai, InfoPublik - Bupati Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA., mengimbau kepada penyelenggara pemilu, peserta, dan masyarakat untuk mendahulukan keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada serentak bulan November 2024 mendatang. Di antaranya dapat dilakukan dengan saling menjaga kondusifitas maupun turut-serta dalam melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaannya.
Imbauan tersebut disampaikan Herybertus saat menyampaikan sambutan dalam launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, di aula Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng, Senin (29/4/2024).
“Sebagai pemimpin di daerah ini saya mengimbau kepada seluruh unsur yang menjadi penyelenggara, peserta ataupun masyarakat umum seluruhnya hendaknya bisa menjaga dan mendahulukan ketertiban dan keamanan. Keamanan dan ketertiban di atas segalanya. Jaga kondusifitas,” katanya.
Herybertus meyakini, selain matang dari sisi prosedur, seluruh penyelenggaraan pilkada dan pemilu tentunya sudah dibekali sehingga memahami aturan-aturan main dan menjadi rujukan yang pasti dan memberikan kepastian tentang aturan-aturan tersebut. Prinsip netralitas tentu menjadi pegangan dan harapan bersama dari seluruh peserta Pilkada 2024.
"Hari ini, kita berada di tempat ini (MCC; red) untuk me-launching tahapan Pilkada 2024. Selamat bekerja kepada seluruh unsur penyelenggara Pilkada. Kami percaya bahwa integritaslah yang membuat Bapak dan Ibu duduk di lembaga tersebut. Kami percaya dengan pilkada yang telah berlangsung sebelumnya, kita akan menyongsong pilkada Manggarai tahun 2024 sebagai pilkada yang terhormat dan bermartabat," paparnya.
Aspek lain yang perlu mendapat perhatian semua pihak dalam pilkada 2024, kata Herybertus, yakni adanya pemahaman bahwa Pilkada tahun ini adalah pilkada serentak. Konsekuensi dari pilkada serentak adalah penghematan anggaran.
Meski demikian Pemerintah Kabupaten Manggarai berharap mudah-mudahan unsur penyelenggara KPUD, Bawaslu maupun unsur lainnya dapat menjalankan tugasnya secara efektif.
"Pada akhirnya efektifitas kerja tergantung pada niat baik kita dan tidak semata-mata tergantung pada berapa banyak anggaran yang tersedia,"ungkapnya.
Agar pelaksanaan berjalan dengan baik, Pemerintah Kabupaten Manggarai, katanya, siap bekerja sama. Karena pilkada ini harus menjadi ajang kerja sama sehingga menghasilkan Pilkada yang dapat terselenggara dengan baik, lancar, aman, damai dan sukses.
Peran serta partai politik sebagai partai pengusung dalam mendidik calon pemilih akan menjadi unsur penting sehingga Pilkada kali ini akan memberikan hasil yang baik tidak hanya Manggarai tapi juga bagi provinsi NTT secara umum.
Rikardus menjelaskan, KPU RI telah mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 tahun 2024 tentang jadwal dan tahapan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024.
Dari sisi konstruksi, kata RIkardus Pentor, PKPU terdiri dari dua tahapan besar yang akan dilalui. Pertama tahapan persiapan, setidaknya ada 8 yang akan dilalui. Kedua, tahapan pelaksanaan yang akan diisi dengan 10 tahapan.
Dari sisi persiapan jelas Rikardus Pentor, saat ini sedang dilakukan perekrutan badan ad-hock khususnya panitia pemilihan kecamatan
"Pada tanggal 5 Mei 2024 mendatang, kami akan sampaikan kepada seluruh masyarakat Manggarai, bagi bakal pasangan calon yang ingin maju dari jalur perseorangan. Sementara untuk penyerahan dokumen pemenuhan persyaratan dan persebaran akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 12 mei 2024,’’ paparnya
Dijelaskan, pada tanggal 30 Mei 2024 mendatang, KPU Kabupaten Manggarai akan memulai proses pencoklikan atau pemutahiran data pemilih berdasarkan DP4 yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, lalu akan dilakukan sinkronisasi dengan DPT hasil pemilihan.
"Kami juga minta untuk dikontrol, diawasi, agar prinsip-prinsip penyelenggaraan pilkada seperti kepastian hukum, akuntabilitas bisa menjadi internalisasi nilai yang kemudian menjadi acuan dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Pada kesematan itu, Rikardus juga menjelaskan terkait maskot dan jingle Pilkada 2024 ini. Menurut dia, maskot dan jingle yang diperkenalkan kepada masyarakat memiliki tujuan agar penyelenggaraan Pilkada 2024 ini dijalankan dalam semangat kebersamaan.
Untuk itu lanjutnya, tugas kita semua dan semua stakeholder memberikan literasi yang baik dan positif agar sama-sama melawan berita bohong (hoax), politik uang, kampanye hitam yang menghalangi penyelenggaraan pilkada kali ini.
Seperti diinformasikan sebelumya, peluncuran tahapan Pilkada 2024 oleh KPU Manggarai diawali dengan tarian Adat Tiba Meka (Terima Tamu) yang dibawakan oleh siswa-siswi SMAK Setia Bhakti Ruteng yang tergabung dalam sanggar wela songke. Selanjutnya, Ketua KPU memperkenalkan Komisioner KPU serta seremoni peluncuran maskot dan jingle.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran tahapan pilkada dan penyerahan simbolis PKPU II tahun 2024 tentang jadwal dan tahapan pemilihan gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota.
Acara besar tersebut dihadiri Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Pasi Intel Kodim 1612 Letu Inf. Fernando Mandoca, Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Fortunatus Alfan Manah bersama Komisioner Bawaslu, pengurus Partai Politik, Pimpinan Orgasasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Manggarai, tokoh masyarakat, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, tokoh pemuda, perwakilan pemilih pemula, perwakilan pemilih disabilitas, Ketua PMKRI, Ketua GMNI, Ketua BEM dari tiga kampus (Unika, Stie Karya, Stipas, pimpinan BUMN/BUMD, serta insan pers. (Aristo/MC Kab Manggarai)