Pemko Padang Panjang Fokus Lakukan Pengawasan Harga Komoditi

Padang Panjang, InfoPublik - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Kota Padang Panjang Sumatra Barat, Maini, Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai proxy inflasi pada minggu keempat April 2024, Kota Padang Panjang mengalami penurunan.

"IPH kita berada pada angka -0.87. Ini sangat rendah. Komoditi penyumbangnya terdiri dari cabai merah, telur ayam ras dan beras yang mengalami penurunan," tutur saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (29/4/2024).

Ia pun menegaskan bahwa sesuai arahan Mendagri pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan terus mengawasi dan mengontrol harga komoditi-komoditi penyumbang pada inflasi ini.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam arahannya memang meminta kepada Pemerintah Kota seluruh Indonesia untuk selalu mengawasi dan mengontrol harga setiap komoditas.

Pada Maret 2024 terhadap Maret 2023, inflasi nasional berada pada angka 3,05%. Terjadi peningkatan dari 2,75 menjadi 3,05%. Ini merupakan imbas dari Ramadan dan hari raya Idulfitri serta dari situasi global lainnya.

"Inflasi di Februari hingga Maret 2024 terjadi kenaikan sebesar 0,52%, walaupun saat ini inflasi daerah masih terkendali. Pemda diminta tidak lengah dan teruslah untuk mengawasi dan mengontrol perkembangan harga setiap komoditas pangan yang ada di daerah," ujar Tito. (mcpadangpanjang/shintia)