Perbup Kuliah Kedokteran Gratis Masih Menunggu Evaluasi

Taliwang, InfoPublik - Calon penerima beasiswa kedokteran Universitas Mataram (Unram) baiknya bersiap, sebab dalam waktu dekat, program kuliah gratis khusus dokter ini segera dibuka pemerintah.

‘’Peraturan Bupati (Perbup) sudah ada, sekarang sedang dilakukan evaluasi oleh Kemenkum HAM. Sambil menunggu itu, saat ini kami sedang mempersiapkan panitia seleksi lokal,’’ jelas Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumbawa Barat, Agus,  Selasa (30/4/2024).

Agus berharap, Perbup yang saat ini sedang dievaluasi itu segera mendapatkan pengesahan, dengan demikian, tahapan penerimaan calon mahasiswa ini bisa segera dilaksanakan.

‘’Kalau perbupnya sudah ada, segera akan kita sosialisasi. Sosialisasi ini baru akan kita lakukan setelah ada pengesahan dahulu,’’ janjinya.

Diakuinya, pemerintah bisa saja melakukan sosialisasi lebih awal. Terutama kepada sekolah-sekolah yang ada di Sumbawa Barat, hanya saja dikhawatirkan dari evaluasi nanti ada perubahan tentunya akan berimbas pada perubahan aturan tentang tata cara rekrutmen.

‘’Setelah perbupnya final, langsung kita sosialisasi. Karena di perbup itu mengatur teknis penerimaan juga,’’ urainya.

Agus mengakui, semua persiapan terkait program beasiswa ini sudah tuntas. Termasuk antara Pemda KSB dengan Rektor Unram.

‘’Kalau itu sudah tak ada masalah. Yang kita tunggu adalah perbup, termasuk koordinasi lebih lanjut dengan BPKP, terkait program ini,’’ tandasnya.

Meski belum dibuka secara resmi, Agus berharap agar calon penerima segera mempersiapkan diri. Sebab, program ini dipastikan mulai efektif berjalan tahun ini juga. ‘’Persiapkan diri, karena program ini pasti tahun ini juga dilaksanakan,’’ janjinya.

Agus sedikit memberikan gambaran proses perekrutan mahasiswa calon penerima beasiswa ini. Pemda KSB nantinya akan membentuk panitia lokal beranggotakan sejumlah OPD teknis.

‘’Panitia lokal akan melakukan verifikasi administrasi. Untuk seleksi masuknya sendiri tetap menjadi kewenangan Unram,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)