:
Oleh MC KOTA MALANG, Kamis, 2 Mei 2024 | 07:39 WIB - Redaktur: Juli - 115
Malang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memberi apresiasi gelaran sinergi menuju ekonomi yang kreatif, tangguh, teruji dan terdigitalisasi (Sekartaji) economic forum yang digelar oleh Bank Indonesia Malang di Grand Mercure, Selasa (30/4/2024).
Mengusung tema 'Sinergi pengendalian inflasi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan resiliensi pertumbuhan ekonomi', pada momen ini Pemkot Malang meraih penghargaan 'apresiasi kucecwara' sebagai kota cerdas dan cermat mengawal inflasi daerah, dari Bank Indonesia Malang.
Dari penghargaan ini, Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya bersama institusi lain yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), saat ini dapat mengendalikan besaran inflasi, yaitu di kisaran 2,5 persen plus minus satu.
"Meski awal tahun ini sempat terjadi deflasi karena dipicu momen ramadan dan hari raya idulfitri, namun saat ini inflasi terkendali," imbuhnya.
Saat terjadi deflasi, terang pria nomor satu di Pemkot Malang itu, pihaknya bersama sejumlah pihak, seperti Perumda Tunas, Perum Bulog dan Dispangtan menggencarkan operasi pasar serta Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai tempat.
"Yang juga turut mengendalikan inflasi yaitu optimalisasi keberadaan 3 Warung Tekan Inflasi (WTI). Yaitu di Pasar Besar, Pasar Blimbing dan Pasar Dinoyo. Sehingga dari betbagai langkah itu, warga masyarakat kebutuhan bahan pangannya terpenuhi dengan baik serta dengan harga dibawah pasar," urai Wahyu.
Ke depan, lanjut pria asli kota Malang itu, pihaknya akan terus menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan TPID, yang di dalamnya juga termasuk Bank Indonesia Malang, dengan demikian, inflasi terkendali dan daya beli masyarakat pun terjaga dengan baik. (say)