: Hari Kartini Dirayakan dengan acara talkshow bersama 17 wanita inspirator di Kabupaten PPU. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 2 Mei 2024 | 06:21 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 111
Penajam, InfoPublik - Pada peringatan Hari Kartini tahun ini, Sansis Children Kampung Inggris, Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menggelar talkshow dengan mengangkat kisah inspiratif 17 wanita luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat. Acara yang bertujuan untuk memperingati semangat dan dedikasi Kartini dalam memajukan perempuan Indonesia itu digelar pada Rabu (1/5/2024) di aula Sansis Children Kampung Inggris.
Talkshow tersebut menyoroti peran wanita dalam pembangunan daerah serta menginspirasi generasi muda untuk menggapai impian mereka. Para pembicara membagikan pengalaman hidup, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka berhasil mengatasi berbagai hambatan untuk meraih kesuksesan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Andi Singkerru, mengungkapkan kebanggaannya atas kontribusi yang diberikan oleh para 17 wanita inspiratif tersebut dalam pembangunan daerah. "Mereka adalah teladan bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai," ujarnya.
Di akhir acara, pengurus Yayasan Sansis Children Village, Sandri Ernamurtim, mengungkapkan bahwa acara itu merupakan salah satu program pembangunan sumber daya manusia, dari anak usia dini, sampai yang dewasa. Kurangnya apresiasi yang diberikan kepada masyarakat lokal yang sebenarnya sudah berbuat banyak tapi tanpa disadari mereka hanya terpampang nama saja tanpa ada penghargaan yang diberikan.
"Nah melalui ajang spesial Kartini ini, kami ingin memberikan betul-betul penghargaan bukan hanya sekedar piagam saja, tapi apresiasi dalam hati kita kepada 17 wanita yang menjadi inspirasi untuk para generasi muda kita khususnya para wanita," tuturnya.
Para peserta talkshow yang berasal dari berbagai profesi dan latar belakang itu memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang. Mereka juga berbagi pemikiran tentang pentingnya pendidikan, kemandirian ekonomi, dan peran aktif dalam pembangunan komunitas.
Adapun 17 wanita dari Kabupaten PPU itu adalah Astry Lena Rosa dari praktisi hukum dan notaris; Indrayani dari akademis dan dosen; Sandry Ernamurtim dari penggerak pendidikan gratis dan entrepreneur; Siska Tangdibai dari penggerak pendidikan gratis dan entrepreneur; Rusni Febriyanti dari pelopor kerajinan tangan dan UMKM sabut kelapa, dan Tita Deritayati dari praktisi lingkungan hidup yang juga Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PPU.
Ada pula Hj. Andi Israwati Latief pemerhati pariwisata yang juga sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; Hj. Satriyani Sirajudin sebagai penggerak kabupaten sehat; Helena Lin Legi sebagai inspirator pemuda dan lembaga adat; Hj. Sandra Puspa Dewi sebagai penggerak majelis ta'lim dan politikus; dan Rusmilawati inspirator pendidikan sekolah dasar.
Begitu juga Yuni Nurhayati Aka dari pelopor kerajinanan tangan dan UMKM batik; Pedie Dawid dari inspirator pendidikan sekolah menengah; Siti Rukiyah dari pemerhati lingkungan dan hutan bakau; Sahriyah dari penggerak Posyandu, dan terakhir Kartini, inspirator pedagang UMKM.
Acara talkshow tersebut turut dihadiri Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika PPU, Officer CSR & SMEP PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan, perwakilan dari Universitas Gunadarma, dan para undangan lainnya yang antusias ingin mendengar dan belajar dari kisah sukses para wanita inspiratif. (Wan/*DiskominfoPPU)