:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 2 Mei 2024 | 08:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 79
Dumai, InfoPublik - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Kota Dumai sukses menggelar Lokakarya tujuh Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke- 9 di Ballroom Grand Zuri Hotel, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Rabu (1/5/2024)i.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Yusmanidar mengatakan, program PGP bertujuan memberikan bekal kepada guru menjadi pemimpin pembelajaran. Supaya dapat menumbuh kembangkan potensi peserta didik. Dan aktif mengembangkan pendidik lainnya dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi.
"Program Guru Penggerak (PGP) yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencapai angkatan 10," kata Yusmanidar.
Kegiatan PGP dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dengan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu.
"Pada kesempatan kali ini, PGP Angkatan ke-9 sudah memasuki tahapan Lokakarya tujuh. Adapun rincian Calon Guru Penggerak Angkatan ke-9 Kota Dumai sebanyak 24 guru yang terdiri dari jenjang SD 16 orang, jenjang SMP enam orang, dan jenjang SMA satu peserta. Sementara Pengajar Praktik Angkatan ke-9 Kota Dumai sebanyak empat orang terdiri dari empat Pengajar Praktik dari jalur Reguler," ungkapnya.
Diterangkannya, para Calon Guru Penggerak (CGP) pada lokakarya tujuh ini menampilkan dan berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyatanya selama mengikuti PGP yang sudah berjalan enam bulan sehingga akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas.
Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal mengapresiasi, hasil karya CGP Angkatan ke-9 Kota Dumai pada Lokakarya tujuh Panen Hasil Belajar.
“Atas nama Pemko Dumai kami mengapresiasi para CGP angkatan ke-9 Kota Dumai yang telah mempersembahkan aksi nyata dan karya setelah enam bulan ikut pelatihan. Ini sungguh luar biasa,” ucapnya.
Ia berharap, melalui program guru penggerak ini dapat menghasilkan guru-guru yang inovatif, berkualitas, berdedikasi, dan menjadi penggerak perubahan dalam dunia pendidikan khususnya di kota Dumai.
"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai sini dan melalui kegiatan ini pula bisa memunculkan inovasi guna mendukung Khidmat Pendidikan di Dumai Kota Idaman," pungkasnya.
Dalam Lokakarya tujuh ini turut hadir Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau Reisky Bestari, Jajaran di lingkungan Disdikbud Kota Dumai, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Ketua Organisasi Pendidikan di Kota Dumai serta para alumni Program Guru Penggerak.