: Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 3 Mei 2024 | 16:02 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 83
Kota Gorontalo, InfoPublik - Penataan destinasi wisata Hiu Paus yang ada di Botubarani Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, menjadi hal penting untuk diperhatikan oleh pengelola. Sebab, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, menilai bahwa saat ini penataan lokasi dan kemasan atraksi untuk destinasi Hiu Paus belum maksimal.
Bagi Aryanto, yang menjadi tantangan adalah masih banyaknya pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tapi belum memahami mekanisme koordinasi yang baik. Apalagi, saat berdiskusi dengan para wisatawan asing yang sudah melakukan kunjungan ke wisata Hiu Paus, banyak pendapat dan masukan yang disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
“Terutama, tentang bagaimana seharusnya mengelola daya tarik wisata Hiu Paus, seperti halnya yang terjadi di negara Filipina, yang semua tahu pasti apa saja yang boleh dilakukan dan tidak bisa dilakukan saat berkunjung ke Destinasi Hiu Paus," ungkap Aryanto, Jumat (3/5/2024).
Untuk itu, kata Aryanto, ada beberapa langkah penting untuk dilakukan ke depan. Pertama, menetapkan zona perlindungan. Kedua, harus ada standard operating procedure (SOP) dalam interaksi antara pengunjung dan hiu paus, seperti pembatasan pengunjung dan pola interaksi pengunjung pun harus ditetapkan.
“Dan ketiga yakni penguatan kapasitas guide agar memahami betul dan memberikan informasi kepada tamunya mengenai hal-hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan kunjungan ke Hiu Paus," ujar Aryanto.
Melihat hal tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo tengah memfasilitasi sertifikasi guide, agar bisa optimal saat berada di lapangan.
“Tidak hanya itu, juga akan merumuskan sanksi bagi setiap pelanggaran atau kegiatan yang tidak sesuai kaidah pengelolaan yang baik," tandas Aryanto.
Terakhir, Aryanto berharap, ke depan nanti, pengelolaan destinasi wisata di Provinsi Gorontalo semakin baik, sehingga dapat mendorong kunjungan yang lebih besar, serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. (mcgorontaloprov/war)