Menhub Apresiasi Bandara Tuanku Tambusai

:


Oleh MC KAB ROKAN HULU, Senin, 6 Mei 2024 | 23:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 177


Rohul, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya Sumadi mengapresiasi keberadaan  Bandara Tuanku Tambusai, Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. 

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul harus mengoptimalkan operasional bandara tersebut. Dalam rangka  memudahkan masyarakat melakukan perjalanan dari kabupaten Rokan Hulu ke tempat lain.

"Menurut saya, Bandara Tuanku Tambusai sudah bagus, apalagi sekarang ini sudah ada konektivitas ke Batam seminggu dua kali, namun Kami berfikir bandara itu harus dioptimalkan oleh karena nya rute penerbangan nya tidak hanya ke Batam, tapi juga ke daerah lain seperti Medan dan Lain sebagainya," kata Budi Karya Sumadi Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau pada Sabtu (4/5/2024).

Kemudian, yang harus dilakukan terlebih dahulu menyegerakan proses Penyerahan aset kepada kementerian Perhubungan (Kemhub). Ada satu hal yang harus diselesaikan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Setelah itu, perawatan bandara itu bisa dilakukan oleh kementerian Perhubungan.

"Tadi kita sudah menyampaikan kepada Bupati dan Forkopimda ada satu hal yang harus di selesaikan terkait hal ini Menhub akan mengkoordinasikan dengan Kementerian Desa terkait pembebasan lahan Bandara agar bandara bisa segera di serahkan kepada Kemhub," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu Sukiman mengatakan, proses peralihan aset sudah diajukan ke kementerian Perhubungan, sedang dalam tahapan pengajuan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Semoga segera terlaksana, kita hanya mengajukan, persetujuannya berada di pihak kementerian," katanya.

Sukiman berharap, pemangku kepentingan dapat selaras dalam peralihan aset tersebut. Sehingga masyarakat dapat menggunakan fasilitas publik itu, untuk berbagai kepentingan produktif. 

Lalu, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan tersedia penerbangan pasir pengaraian - Kuala namu Sumut.

"Secepatnya aset itu diserahkan pada manajemen operasional bandara ke Kemenhub maka pelayanan kepada masyarakat akan dapat di tingkatkan," kata Sukiman. 

Untuk diketahui Bandara TuanKu Tambusai  sudah berusia 42 Tahun, Sejak diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1982 lalu, bandara Tuanku Tambusai terus mengalami perkembangan dan melakukan pembenahan terkait pelayanan transportasi dan angkutan massal udara lainnya dan sejauh ini rute penerbangan, Bandara Tuanku Tambusai melayani rute Batam-Pasir dengan frekuensi dua kali dalam seminggu serta Maskapai yang digunakan yakni Susi Air.

Bandara Tuanku Tambusai memiliki runway berdimensi 1.300 m  x 30 m, sehingga bisa didarati oleh pesawat berjenis ATR72-500/600. Adapun luas terminal bandara ini adalah sebesar 3.630 meter persegi.

Kunjungan kerja  oleh Budi Karya beserta rombongan dimulai dari Mandailing Natal Tapsel, Sumatera Utara dilanjutkan ke Bandara TuanKu Tambusai Rokan Hulu dengan menumpang pesawat jenis Fokker, usai meninjau Bandara Tuanku Tambusai, Menhub beserta Rombongan Bertolak menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II menggunakan Pesawat yang sama. (Kominfo)