Musim Kemarau di Balangan Diprediksi Masuk Minggu Kedua cJuni 2024

: BPBD Balangan mengikuti Zoom Meeting tentang prediksi musim kemarau 2024 dari BMKG.-Foto:Mc.Balangan


Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 6 Mei 2024 | 09:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 122


Paringin, InfoPublik - BMKG Provinsi Kalimantan Selatan merilis prediksi musim kemarau 2024 dalam kegiatan Zoom Meeting Konferensi Pers yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu.

Kegiatan tersebut BPBD Balangan ikut hadir dalam Zoom Meeting yang diwakili oleh Penyuluh Bencana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi, melalui Penyuluh Bencana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Senin (6/5/2024) mengatakan paparan soal prediksi tersebut disampaikan oleh Goeroeh Tjiptanto selaku Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut disampaikannya, informasi BMKG Provinsi Kalimantan Selatan menyebutkan, bahwa awal musim kemarau di wilayah Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan diprediksi masuk tidak bersamaan diperkirakan dari Juni hingga Agustus 2024.

"Musim kemarau 2024 Provinsi Kalimantan Selatan diprediksi mundur atau lebih lambat dari kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Perbandingan prediksi dari tahun sebelumnya, di tahun ini musim kemarau Provinsi Kalimantan Selatan secara umum akan lebih pendek.

Sementara itu juga disampaikan, bahwa untuk wilayah Kabupaten Balangan diprediksi akan memasuki awal musim kemarau di minggu kedua Juni 2024 (Dasarian II Juni).

"Sifat musim kemarau Kabupaten Balangan diprediksi dalam kondisi normal. Adapun puncak musim kemarau wilayah Kabupaten Balangan diprediksi dari  Agustus hingga September 2024," jelasnya.

Dalam paparan tesebut juga BMKG memberikan saran dan masukan untuk Pemerintah Daerah diantaranya menyiapkan lokasi penampungan air (Danau, waduk, sumur bor) untuk menghadapi musim kemarau sebagai langkah antisipatif terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Kemudian menggerakkan masyarakat untuk menyiapkan penyimpanan air bagi rumah tangga melalui gerakan memanen air hujan,"tambahnya.(MC Balangan/el/eyv)