:
Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 7 Mei 2024 | 22:50 WIB - Redaktur: Juli - 96
Sumenep, InfoPublik - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep menggelar Pelatihan Literasi Digital Bergender di Aula TP PKK, Selasa (7/5/2024).
Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kemampuan literasi digital peserta dengan mempertimbangkan aspek gender.
Ketua GOW Sumenep, Chosnol Chotimah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi digital bukan hanya tentang penggunaan alat atau platform digital, tetapi juga tentang bagaimana teknologi itu dapat membangun atau bahkan menghancurkan kesetaraan gender.
"Penting bagi kita untuk memahami bahwa literasi digital tidak hanya soal penggunaan alat atau platform digital, tetapi juga tentang bagaimana teknologi ini dapat membangun atau bahkan menghancurkan kesetaraan gender," ujar Chosnol.
Ia menambahkan bahwa dalam era digital kini, penting untuk memastikan bahwa kesempatan dan aksesibilitas teknologi tidak dipengaruhi oleh gender.
Melalui pelatihan, Chosnol berharap para peserta dapat memperkuat pemahaman mereka akan literasi digital, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi gender dalam penguasaan teknologi.
"Saya juga mengajak seluruh peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga pelatihan ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan kompetensi kita bersama," ajak Chosnol.
Sementara narasumber pelatihan, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika setempat Irwan Sujatmiko mengatakan, bahwa literasi digital bergender sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam era digital.
Ia menjelaskan bahwa perempuan yang memiliki literasi digital yang baik dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan, serta lebih terhindar dari cyberbullying dan pelecehan seksual online.
"Saya berharap pelatihan ini dapat membantu perempuan di Sumenep untuk meningkatkan literasi digital mereka dan menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab," harapnya.
Ketua Panitia kegiatan Raudlatun dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh 50 peserta utusan organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Sumenep. (Han/Fer)