- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:22 WIB
: Juni 2024, Ekspor Kalsel Capai US$893,14 Juta -Foto :Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 2 Agustus 2024 | 03:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 121
Banjarbaru, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel merilis perkembangan ekspor barang asal Kalsel yang mencapai US$893,14 juta atau turun 2,45 persen dibanding nilai ekspor Mei 2024 yang sebesar US$915,52 juta.
Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Juni 2023 yang mencapai US$1,05 miliar, nilai ekspor Juni 2024 ini turun sebesar 15,07 persen.
“Ekspor terbesar Kalsel Juni 2024 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit disumbangkan oleh kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$752,68 juta. Nilai tersebut mengalami penurunan, yaitu sebesar 9,87 persen dibandingkan ekspor Mei 2024 yang sebesar US$835,12 juta. Pada urutan kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar US$105,51 juta, naik sebesar 145,39 persen dibandingkan ekspor Mei 2024 yang mencapai US$42,99 juta. Sementara itu, diurutan ketiga adalah kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor US$13,98 juta. Untuk kelompok barang terbesar keempat dan kelima adalah kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$12,23 juta naik sebesar 31,24 persen dan kelompok berbagai produk kimia (HS 38) dengan nilai US$5,82 juta,” kata Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Kamis (1/8/2024).
Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor Juni 2024, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 84,27 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 11,81 persen dan 1,56 persen.
“Nilai impor Kalsel pada Juni 2024 mencapai US$190,21 juta. Nilai ini naik sebesar 41,44 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Mei 2024 yang sebesar US$134,48 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor Juni 2023 yang mencapai US$81,99 juta, maka nilai impor Juni 2024 ini naik sebesar 132,01 persen,” kata Martin.
Martin pun menjelaskan, Lima kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi yang masuk ke Kalimantan Selatan adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27); diikuti kelompok kelompok kapal, perahu, dan struktur terapung (HS 89); serealia (HS 10); bahan kimia organik (HS 29); serta kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84). Nilai impor untuk kelima kelompok barang tersebut masing-masing adalah HS 27 sebesar US$179,85 juta, HS 89 sebesar US$2,38 juta, HS 10 sebesar US$1,97 juta, HS 29 sebesar US$1,87 juta, dan HS 84 sebesar US$1,70 juta.
“Lima kelompok barang yang mempunyai Nilai total kelima komoditas terbesar tersebut adalah US$187,77 juta dengan kontribusi sebesar 98,72 persen dari total impor ini. Nilai ini naik sebesar 45,92 persen dibandingkan total kelimanya pada Mei yang sebesar US$128,68 juta. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)