- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Minggu, 24 November 2024 | 03:27 WIB
: Penjabat Sekda Malra Imbau KPM Tidak Menjual Bantuan Pangan Beras CBP - Foto : Rikhard/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 1 Agustus 2024 | 19:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 248
Langgur,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mulai menyalurkan bantuan pangan beras cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III sebanyak 11.493 ton kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Malra.
Penjabat Sekda Malra Nico Ubro menyerahkan beras secara simbolis kepada perwakilan KPM di balai ohoi (desa) Faan,Kamis (1/8/2024).
Nico Ubro mengatakan,penyelenggaraan penyaluran CBP tersebut adalah bagian dari program nasional untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim, kerawanan pangan dan gizi, penurunan stunting, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi, serta melindungi konsumen dari dampak fluktuasi harga.
Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi beban masyarakat.
“saat ini terjadi kenaikan harga beras secara nasional maupun di wilayah Maluku Tenggara. Karena itu, penyaluran CBP untuk meringankan beban masyarakat”ungkapnya.
Malra mendapat alokasi 11.493 ton yang akan disalurkan ke 11 Kecamatan.
Ubro berharap Bulog sebagai penyedia dan Kantor Pos sebagai penyalur bisa menyalurkan dengan cepat sehingga diterima oleh penerima manfaat.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan harus melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa bantuan pangan yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat ini benar-benar sampai kepada penerima di Ohoi dan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Harapan saya masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik, bantuan ini jangan diperjual belikan, manfaatkanlah untuk kebutuhan Keluarga,”pesannya.
Dia menghimbau keluarga penerima manfaat dan warga Malra untuk membuat kebun pangan lokal seperti kebun ubi kayu,singkong,ubi jalar dan jenis umbi-umbian lain.
Tujuannya agar terhindar dari ketergantungan pada pangan beras.
“saya instruksikan kepada para camat dan kepala ohoi bersama jajarannya untuk mengambil langkah taktis agar bantuan dapat secepat mungkin sampai ke penerima manfaat sesuai target yang ditentukan”imbuhnya.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan Seles Ngamelubun, mengatakan penyaluran CBP berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 521 tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk pemberian Bantuan Pangan Beras tahap tiga 2024.
Surat Kepala badan pangan nasional nomor 363/TS.03.03/K/7/2024 tentang penyaluran CPP untuk bantuan Pangan Beras tahap ke tiga tahun 2024.
“Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah melalui Pemberian bantuan pangan bertujuan mengurangi beban pengeluaran sekaligus sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan yang berkibat ke inflasi,"imbuhnya.
Sasaran penerima bantuan pangan beras adalah masyarakat miskin, rawan miskin, lansia tunggal dan masyarakat yang mengalami rawan pangan dan gizi.
Dia menambahkan,Penyaluran cadangan pangan pemerintah dilaksanakan oleh Kantor Bulog Tual sebagai Penyedia, Kantor Pos Tual sebagai Penyalur dan Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Maluku tenggara sebagai pengawas.
Alokasi beras cadangan pangan pemerintah untuk Malra pada tahap ketiga sebesar 11.493 Ton. Wilayah Kei Kecil dialokasikan sebanyak 1.502 ton. Jumlah ini naik 41 ton dari jumlah yang dialokasikan pada tahap satu dan tahap dua yakni 1.461 ton.
Khusus untuk Ohoi Faan terdapat 92 Keluarga penerima manfaat. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/yv).