BPKPAD Balangan Terapkan Inovasi Strategi Manajemen Keuangan Melalui Transaksi Nontunai (SP2D ONLINE)

: Sosialisasi Inovasi Strategi Manajemen Keuangan Melalui Transaksi Non Tunai (SP2D ONLINE) oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).


Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 1 Agustus 2024 | 13:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 202


Paringin, InfoPublik - Bergulirnya peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah serta, menindak lanjuti instruksi presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, memberi dampak yang begitu besar bagi pemerintah daerah.

Karena dalam hal ini pemerintah daerah dituntut untuk bisa melakukan penyesuaian atas sistem administrasi untuk dapat menyukseskan Program Nasional dalam hal pemberantasan korupsi, serta pelaksanaan Transaksi Nontunai yang sedang aktif disampaikan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Indonesia.

Fakhriyanto, Kepala BPKPAD Kabupaten Balangan, Kamis (1/8/2024) mengatakan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah  (BPKAD) melakukan langkah kebijakan dalam Implementasi Transaksi Nontunai dengan menjalin kerjasama bersama Bank BPD Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Transaksi Non Tunai dengan SP2D-Online yang diitegrasikan dengan system Cash Mangement System (CMS).

Namun dalam perjalanannya Penerapan tentang strategi manajemen Keuangan melalui Transaksi Non Tunai (SP2D-Online) masih mengalami kendala, seperti halnya belum ada kesiapan sumber daya manusia dalam penerapan SP2D-Online dikarenakan tenaga teknis pada bidang perbendaharaan masih terbatas.

"Atas dasar latar belakang permasalahan tetsebut maka kami mengolah inovasi Strategi Manajemen Keuangan Melalui Transaksi Nontunai (SP2D ONLINE)," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, inovasi ini adalah aplikasi yang diterbitkan untuk mempermudah melakukan pencairan dana baik itu belanja yang dikeluarkan oleh bendahara maupun belanja yang dikeluarkan oleh Bendahara Umum Daerah  (BUD).

Dengan adanya aplikasi ini pihak penerima tidak lagi perlu datang ke bank untuk melakukan pencairan dana, selain itu juga id billing yang sudah diinput akan langsung secara otomatis tersetorkan ke negara.

"Adanya inovasi ini bidang perbendaharan setelah dilakukan inovasi strategi manajemen Keuangan melalui Transaksi Non Tunai akan memonitoring dan menyetujui pencaiaran melalui aplikasi Cash Management System (CMS) dalam pencaiaran SP2D," ujarnya.

Untuk di bendahara pengeluaran, maka untuk melakukan pencairan belanja akan diverifikasi dulu melalui akun chaker dan di cairkan oleh pengguna anggaran selaku aprrover melalui kode OTP.

Menurutnya, keunggulan inovasi ini adalah proses jadi lebih cepat dalam pencairan yang sebelumnya harus mengantar SP2D ke Bank Kalsel sekarang dengan aplikasi Cash Management System bidang perbendaharaan tinggal melakukan pengecekan dan persetujuan saja.

Kemudian untuk di bendahara pengeluaran apabila ingin melakukan pembayaran tidak perlu lagi menarik tunai ke Bank, melalui aplikasi ini bendahara pengeluaran dapat langsung melakukan pembayaran setelah pengguna anggaran melakukan aproved.

"Dan penyetoran pajak langsung masuk ke kas negara karena sebelumnya pihak bank akan sangat kesusahan dalam melakukan penyetoran, dengan aplikasi ini sudah langsung secara otomatis terpotongkan," tambahnya.

Disebutkannya, bahwa hadirnya inovasi ini merupakan sebagai tindak lanjut atas Peraturan Bupati Daerah Kabupaten Balangan nomor 109 tahun 2022 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagai Implementasi atas pelaksanaan Transaksi Nontunai sebagai Program Nasinal yang aktif disampaikan oleh Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan.

"Inovasi ini sangat bermanfaat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, menciptakan tatakelola pemerintahan yang akuntabel, terciptanya system administrasi pengelolaan keuangan yang akuntabel, terwujudnya system administrasi yang efektif dan efisien, meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, serta telah terbukti sistem administrasi dan pelaporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan efektif dan efisien pada TA 2023," pungkasnya.(MC Balangan/el/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya