- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 26 November 2024 | 16:33 WIB
: Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono meninjau program lumbung pangan atau food estate di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 31 Juli 2024 | 13:29 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 205
Temanggung, InfoPublik - Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono meninjau program lumbung pangan atau food estate di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2024).
Dalam peninjauan itu, Deputi mengapresiasi keberhasilan program food estate sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
“Memang untuk ke depan pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada tanaman pangan, jadi food estate ini saya kira akan jalan terus, tapi intensitasnya nanti tergantung pada pemerintah yang baru. Jadi untuk itu terus ada dukungan dari pemerintah pusat,” katanya.
Ia mengatakan, selain untuk menjamin pasokan dan pemenuhan kebutuhan pangan nasional, program food estate ternyata memberikan manfaat besar bagi petani, karena ada jaminan harga dari perusahan yang telah terikat kontrak.
“Bahkan sebelum panen, perusahaan-perusahaan itu telah melakukan kontrak pembelian dengan harga yang sudah disepakati dengan petani. Jadi ini sangat menguntungkan, karena sudah ada kepastian harga jika panen nanti,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Tani Agra Pranajaya Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Siswanto (42) mengatakan, untuk luas lahan pengembangan food estate di Kecamatan Bansari seluas 300 hektare. Lahan tersebut digunakan untuk budi daya bawang merah dan bawang putih, serta tanaman cabai.
“Jadi manfaatnya luar biasa, saya sampaikan, karena di situ kita, para petani disambungkan dengan beberapa perusahaan yang bisa membeli hasil dari produk pertanian kami, dan harganya pun sangat menguntungkan petani,” tegasnya.
Di sisi lain, menurutnya melalui program food estate ini hasil panen petani juga meningkat, karena ada pendampingan langsung dari dinas terkait.
“Rata-rata hasil panen itu untuk bawang merah, maupun putih di lahan satu hektare bisa mencapai 12 hingga 13 ton, sementara untuk cabai hasil panen bisa mencapai 25 ton per hektare,” pungkasnya. (Fir;Ekp)