- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 5 November 2024 | 11:35 WIB
: Pejabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo berharap kepada para petani di wilayah Kabupaten Temanggung untuk menjaga kualitas kopi dengan memanen kopi saat biji sudah tua dan berwarna merah.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 30 Juli 2024 | 17:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 225
Temanggung, InfoPublik – Pejabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo berharap kepada para petani di wilayah Kabupaten Temanggung untuk menjaga kualitas kopi dengan memanen kopi saat biji sudah tua dan berwarna merah.
"Saya mengingatkan kepada petani, meskipun harga kopi cukup tinggi, hendaknya tetap menjaga kualitas dengan memetik kopi merah untuk menjaga kualitas kopi Temanggung," katanya, Selasa (30/7/2024).
Hary berharap, harga biji kopi yang saat ini masih tinggi bisa bertahan lama, paling tidak dua, hingga tiga tahun kedepan. "Harapan saya, harga yang tinggi ini jangan membuat euforia terhadap masyarakat petani kopi, petani harus tetap menjaga kualitas, jangan petik hijau, tetap petik merah," imbaunya.
Dikatakannya, harga kopi saat ini relatif tinggi, kopi jenis Robusta di kisaran harga Rp70.000-75.000 per kilogram, sedangkan jenis Arabika mencapai Rp150.000 per kilogram. "Kopi jenis Robusta, sebelumnya Rp 30.000-40.000 per kilogram, jadi ini naiknya cukup tajam," tambahnya.
Pj Bupati Hary meminta, kualitas kopi harus tetap dijaga, petani kopi jangan sampai, dengan harga yang tinggi ini, justru menjatuhkan para petani kopi ke depannya.
Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung ditanam di dataran rendah, seperti di Kecamatan Kaloran, Jumo, Candiroto, Pringsurat, dan Wonoboyo, sedangkan jenis Arabika dikembangkan di dataran tinggi, seperti Kecamatan Kledung, Bansari dan Tretep. (Fir;Ekp)